Isu Kudeta Partai Demokrat
Sebut Gerakan Kudeta Incar Posisinya di Demokrat, AHY: Tak Ada Satu pun Pemimpin Parpol yang Rela
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap gerakan yang ingin mengudeta Partai Demokrat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Dengan tengah dilaksanakannya gerakan untuk pengambil alihan secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat tersebut."
"Kami tentu akan memertahankan kedaulatan dan kehormatan partai kami," sambungnya.
Sebagai pemimpin partai, AHY mengaku tak rela posisinya direbut secara paksa.
Karena itu, ia menyebut Partai Demokrat tengah menyelesaikan masalah ini.
"Kami yakin tidak ada satu pun pemimpin partai politik yang rela diambil alih kekuasannya secara inkonstitusional oleh pihak mana pun."
"Dalam upaya mempertahankan apa yang kami miliki tersebut, akan kami tempuh dengan mempertahankan konstitusi dan undang-undang pranata hukum."
"Serta ikhtiar politik yang bertumpu pada nilai keadilan, moral dan etika," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.28:
Duduk Perkara
Dalam kesempatan itu, AHY menyebut pengambil alihan tersebut dilakukan secara paksa oleh orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: AHY Sebut Ada Gerakan Politik Mau Ambil Alih Kepemimpinan Demokrat secara Paksa dan Libatkan Pejabat
Baca juga: Soal Tempat Tidur Pasien Covid-19, Immawan Wahyudi: Kita akan Memohon Belas Kasihan RS Swasta
"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya," kata AHY.
"Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa."
"Yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," sambungnya.
AHY mengatakan, ada sejumlah saksi yang menyebut gerakan itu melibatkan para pejabat.
Bahkan, ia menyebut para menteri dan pejabat elite lain telah memberi dukungan untuk gerakan tersebut.
Baca juga: Menteri KKP Wahyu Trenggono Ngaku Dapat Pesan dari Jokowi soal Ekspor Benur: Akan Kami Evaluasi
Baca juga: Ucap Selamat ke Wahyu Trenggono, Ini Harapan Susi Kepada Penerus Menteri KKP Edhy Prabowo: Amanah