Cerita Selebriti
Menangis Berharap Azka Bisa Menerimanya dan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny: Aku Gak Membedakan
Isak tangis Kalina Ocktaranny berharap anaknya, Azka Corbuzier menerima keluarga barunya nanti setelah menikah dengan Vicky Prasetyo.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
Kalina kemudian dua kali menikah lagi, yang semuanya berakhir dengan perceraian.
Sementara itu Vicky Prasetyo pernah menikah dengan Rama Nuraini pada 2005. Namun, pernikahan mereka berujung perceraian pada 2014.
Baca juga: Tak Hadiri Pertunangan Vicky Prasetyo, Ibunda Kalina Tangisi Kondisinya: Saya Enggak Bisa Bergerak
Dari perkawinan itu mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Cinta Kana, Naiyira Mano Takbiranisya, dan Al Karim Benzema.
Kemudian Vicky Prasetyo menikah lagi dengan Angel Lelga pada 2018. Lagi-lagi hubungan rumah tangga Vicky berujung pada perceraian.
Kata Ibunda Kalina Ocktaranny Tentang Vicky
Presenter Vicky Prasetyo mengunjungi rumah calon mertuanya, Ibunda Kalina Ocktaranny, Mama Een.
Mama Een tengah sakit dan hanya bisa terbaring dari tempat tidur, itu sebabnya ia tidak bisa hadir di lamaran sang putri.
Dalam kesempatan itu, Mama Een memberikan wejangan kepada Vicky. Dia mengaku tak peduli dengan omongan orang tentang calon menantunya itu.
"Saya ngomong apa adanya, kata orang kamu begini-begini, saya enggak peduli, kita kasih kesempatan. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau kasih kesempatan," ujar Mama Een dikutip dari kanal YouTube Vicky Prasetyo Entertainment, Kamis (28/1/2021).
Ibunda Kalina memberikan kesempatan kepada Vicky Prasetyo untuk mendekati putrinya.
"Sekarang kamu dikasih kesempatan sama Allah, bertemu dengan anak saya, di telinga saya Vicky begini, begini, I don't care," ujarnya.
Menurut Mama Een, Vicky Prasetyo mempunyai niatan baik yang harus didukung.
"Sekarang contohnya semua orang benci Vicky, semua orang benci sama anak saya. Lalu saya ikutan? Saya enggak mau, kalau semua orang benci, siapa yang mau menyayangi kalian?" ujarnya.
Ibunda Kalina percaya Vicky memiliki pemahaman agama yang baik karena pernah belajar di pesantren.
"Kamu tahulah orang sini kan kepo, saya enggak peduli. Karena apa? Karena patokan saya kamu orang beriman, kamu orang pesantren," ujarnya.
