Breaking News:

Terkini Daerah

Oknum Guru Kepergok Keluyuran saat Jadwal WFH, Dinas Pendidikan Banyumas Larang Update di Medsos

Surat itu dikeluarkan setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, menemukan sejumlah oknum guru yang keluyuran saat jadwal WFH.

Editor: Claudia Noventa
getty image
Ilustrasi - Oknum Guru Kepergok Keluyuran saat Jadwal WFH, Dinas Pendidikan Banyumas Larang Update di Medsos 

TRIBUNWOW.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluarkan surat edaran yang melarang guru untuk menggungah aktivitas di luar pekerjaan saat melakukan work from home (WFH) di media sosial.

Surat itu dikeluarkan setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, menemukan sejumlah oknum guru yang keluyuran saat jadwal WFH.

Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati mengaku kerap mendapati oknum guru memamerkan foto makan bersama teman-teman kantor saat jam kerja di status WhatsApp.

Baca juga: Pengakuan Guru Les Culik Muridnya Sebulan, Ingin Hidup dan Kerja Bersama Korban yang Berusia 9 Tahun

Baca juga: Terungkap Fakta Guru Privat Culik Muridnya, Latar Belakang Korban Anak Piatu dan Anggap Pelaku Ibu

 “Nah kadang-kadang ada guru bersama teman-temannya makan di warung, terus foto-foto dijadikan status (WhatsApp),” kata Irawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Terkait dengan itu, ia pun lantas mengingatkan para guru agar tidak memamerkan foto-foto tersebut ke media sosial.

"Kami mengingatkan bapak ibu guru dan jangan suka memamerkan foto-foto lewat status,” jelasnya.

Kata Irawati, guru harusnya bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Meski tak diwajibkan berada di kantor, guru harus tetap bekerja di rumah, bukan keluyuran.

“Tapi kami sulit kontrolnya, sehingga sanksi belum bisa kami terapkan. Paling kalau info tertentu kami langsung hubungi kepala sekolah atau lewat korwil untuk ditegur,” jelasnya.

Baca juga: Ayah Sebar Foto Bagian Intim Anak Tirinya di Medsos setelah Korban Menolak Diajak Berhubungan Badan

Terkait dengan adanya guru yang keluyuran saat jam kerja WFH, membuat Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas, Mustofa angkat bicara.

Kata Mustofa, seharusnya guru dan tenaga pendidik fokus menyusun strategi belajar daring yang inovatif. Bukan malah keluyuran dan pamer foto di media sosial.

Baca juga: Pura-pura Diculik agar Bisa Lunasi Utang, Mahasiswi Asal Karawang Ini Minta Uang Tebusan Rp 60 Juta

“Dengan adanya pembelajaran daring dan work from home (WFH) seharusnya dimanfaatkan untuk memikirkan bagaimana memberikan metode pembelajaran yang menarik. Bukan malah memamerkan aktivitas di luar itu,” katanya.

“Kalau guru apa-apa di-posting saat jam kerja WFH, apalagi kalau itu lagi liburan atau makan di warung, seharusnya nggak perlu,” sambungnya.

Kata Mustofa, gurunya seharusnya bisa menjadi contoh melalui perilakunya untuk membentuk kepribadian siswa.

“Kalau dari pepatah lama, guru itu digugu lan ditiru. Jangan sampai wagu tur saru,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kami Mengingatkan Bapak Ibu Guru, Jangan Suka Memamerkan Foto-foto Lewat Status

Sumber: Kompas.com
Tags:
GuruBanyumasWork From Home (WFH)Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved