Breaking News:

Terkini Nasional

Abu Janda Ngaku Cuitannya Dipelintir hingga Dituduh Rasis, Sebut Rocky Gerung yang Pertama

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda emosional saat buka suara soal kasus yang kini menjeratnya.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Kolase YouTube/Refly Harun/Kompas TV
Kolase foto Pengamat Politik Rocky Gerung (kiri), dan Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda emosional saat buka suara soal kasus yang kini menjeratnya.

Abu Janda dipolisikan setelah diduga melakukan ujaran rasisma terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Meski sudah menjadi sorotan, Abu Janda membantah tuduhan tersebut.

Ia justru menyinggung nama Pengamat Politik Rocky Gerung yang pertama kali memelintir pernyataannya.

Pegiat Medsos Permadi Arya alias Abu Janda membantah mengeluarkan ujaran rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Pegiat Medsos Permadi Arya alias Abu Janda membantah mengeluarkan ujaran rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Yakin Tak Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Minta KNPI Buka KBBI: Enggak Bakal Ngotot Kayak Gini

Baca juga: Dianggap Panik oleh KNPI karena Terus Intervensi Pembicaraan, Abu Janda: Ngegas Itu Pede

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (30/1/2021).

"Itu rasisnya sebenarnya enggak ada di situ, kecuali aku ada embel-embel misalnya bawa Papua," ujar Abu Janda.

"Apalagi misalnya berevolusi dari hewan, itu jelas kalau itu."

"Ini kan orang jelas-jelas itu katanya cuma evolusi," sambungnya.

Abu Janda mengatakan, dalam cuitannya itu, dirinya hanya bertanya.

Karena itu, ia membantah jika telah melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.

"Yang kedua, itu konteksnya bertanya, tanda tanya," kata Abu Janda.

Selain itu, ia membahas soal arti kata evolusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Baca juga: Bantah Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Ungkit Agamanya: Aku Muslim Tak Percaya Teori Darwin

Baca juga: Tanggapi Cuitan Abu Janda soal Islam Arogan, Sekjen PBNU: Itu Enggak Ngerti Islam

Dalam KBBI, menurutnya, evolusi tak ada hubungannya dengan genetika.

"Yang ketiga, Bang Haris ini mungkin jarang baca ya," ujarnya.

"Jadi kalau Bang Harus baca kamus, di KBBI itu devinisi evolusi itu enggak ada genetika, apalagi sama teori Darwin."

"Tidak ada kaitannya sama sekali, kalau di kamus itu yang namanya evolusi artinya berkembang."

"Makanya kemarin FPI bisa pakai evolusi, aku juga bisa," tambahnya.

Menurut Abu Janda, kata evolusi bisa digunakan dalam berbagai hal.

Dalam cuitannya, Abu Janda mengaku, hanya mempertanyakan jalan pikiran Natalius Pigai.

"Evolusi bisa dipakai dalam evolusi akhlak, evolusi akal," tutur Abu Janda.

"Konteksnya kalau saya kemarin evolusi otak, otak lo di mana, lo taruh di mana?"

"Jadi ini hanya pelintiran ke teori Darwin cuma pelintiran sepihak dari pihaknya Bang Haris," tambahnya.

Lebih lanjut, Abu Janda kembali membantah pernyataan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Jika kata evolusi dikaitkan dengan teori Darwin, Abu Janda menyebut, dia pun tak mempercayai teori tersebut.

"Yang kedua yang harus saya tegaskan, aku ini Muslim," terangnya.

"Kita tidak percaya teori Darwin, kita meyakini Nabi Adam manusia pertama di bumi."

"Maaf, cuma atheis, cuma orang yang enggak percaya Tuhan yang percaya teori Darwin."

Karena itu, Abu Janda menegaskan bahwa kontroversi ini muncul karena ada pihak yang memelintir cuitannya.

Dan orang pertama yang melakukannya, disebutnya, adalah Rocky Gerung.

"Dan asal tahu nih, orang pertama yang memelintir ini, yang mengaitkan dengan teori Darwin ini adalah Rocky Gerung."

"Dia sendiri udah ngakuin," ucapnya emosional.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-2.00:

Korban Tweet Dipotong

Sebelumnya diberitkan, Abu Janda telah memberikan klarifikasi soal cuitannya yang viral lantaran dituding mengandung unsur SARA.

Dilansir TribunWow.com, Abu Janda mengaku sebagai korban dari pihak-pihak yang memotong tweetnya.

Seperti yang diketahui, dalam cuitan yang viral itu, Abu Janda menyinggung soal Islam arogan.

Lantaran hanya diambil pada bagian yang menyebut Islam arogan, menurutnya, konteksnya jadi berubah.

Abu Janda menjelaskan bahwa cuitannya itu bukan murni sebagai pendapat tunggal dirinya yang ditulis secara tiba-tiba.

Melainkan adalah bagian dari pembahasan bersama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.

"Jadi aku ini korban tweet yang discreenshot, dipotong kronologinya dan diviralkan tanpa konteks," ujar Abu Janda.

"Semua tweet saya yang diviralkan itu, baik cuitan ke Natalius Pigai termasuk yang Islam arogan, itu semuanya tidak ada satupun yang pernyataan mandiri, pernyataan tugal," jelasnya.

"Tetapi semua adalah reaksi atau respons."

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK pada Kamis (4/7/2019 di Kantor Setneg, Jakarta. Terbaru, Natalius Pigai menjadi korban kasus dugaan ujaran rasisme yang dilontarkan oleh Abu Janda.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK pada Kamis (4/7/2019 di Kantor Setneg, Jakarta. Terbaru, Natalius Pigai menjadi korban kasus dugaan ujaran rasisme yang dilontarkan oleh Abu Janda. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Baca juga: Nilai Abu Janda Anggap Enteng Kasusnya, Sahroni: Pak Permadi Sudah Menantang secara Hukum

Dirinya menyebut pernyataannya itu justru sebagai bentuk bantahan kepada Ustaz Zulkarnain yang mengatakan bahwa kelompok minoritas adalah arogan.

Bermaksud membalas cuitan dari Tengku Zulkarnain, Abu Janda menyampaikan pandangannya bahwa yang arogan adalah Islam yang datang dari Arab atau Islam transnasional.

"Itu yang Islam arogan, itu saya sedang berdebat dengan Ustaz Tengku Zulkarnain," kata Abu Janda.

"Dia bilang minoritas di negeri ini arogan terhadap mayoritas. Aku menjawab cuitannya Tengku Zulkarnain,"

"Konteksnya aku berdialog dengan ustaz. AKu bilang Taz 'yang arogan itu adalah Islam yang datang dari Arab," bantahnya kepada Tengku Zulkarnain.

Lebih lanjut, Abu Janda mngatakan cuitannya itu tidak akan bermasalah ketika yang dilihat tidak hanya cuitan yang viral itu saja.

Namun menurutnya harus juga membaca kronologinya dari awal.

"Jadi karena kita memang sudah saling tahu, aku sudah asumsikan Ustaz pasti ngerti yang aku maksud, yakni Islam transnasional," ungkapnya.

"Karena memang aliran itu memang datang dari Arab dan memang arogan, mengharam-haramkan budaya lokal dan macem-macem." (TribunWow.com)

Tags:
Abu JandaPermadi AryaRocky GerungYouTubeKomnas HAMNatalius Pigai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved