Terkini Daerah
Pengakuan Warga soal Tempat Jagal Kucing di Medan, Tunjukkan Bagian Tubuh Hewan Mengambang di Parit
Beberapa kepala kucing itu ditemukan di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kamis (28/1/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Namun, ia tak tahu pasti bagaimana kucing mati di tempat tersebut.
R Sialagan juga tak mengetahui apa yang dilakukan orang-orang di tempat itu terhadap kucing yang sudah mati.
"Enggak tau detailnya kek mana. Sering lah liat di sini, orang ngeluarin kucing dari karung di pinggir jalan," ujar R Sialagan.
"Habis itu pas lewat lagi, kucing-kucing itu sudah mati. Entah diapakan selanjutnya."
Kasus penjagalan kucing itu terbongkar saat seorang warga, Sonia, kehilangan hewan peliharaannya.
Kucing yang diberi nama Tayo itu tiba-tiba menghilang.
Sonia mendapat informasi bahwa Tayo diambil orang tak dikenal.
Namun, Sonia mengakui jika warga sekitar sudah mengetahui ada orang yang menjual anjing dan kucing untuk dikonsumsi.
"Pertama saya nanyaktetangga saya yang di belakang terus ada anak-anak yang melihat kalau kucingnya itu di masukan ke goni," jelas Sonia, dikutip dari TribunMedan, Kamis (28/1/2020)
"Dan orang sini itu pada tahu kalau misalnya bapak ini suka ngambil kucing dan anjing gitu, dan memang untuk dikomsumsi dan biasanya sambil untuk minum tuak gitu biasanya."
Sonia pun terus mencari keberadaan kucingnya.
Hingga akhirnya, ia bertemu dengan anak-anak sekitar dan menujukkannya tempat pemotongan kucing.
"Saya keliling keliling sampai, saya nanyak orang sini katanya alamatnya salah katanya alamatnya di gereja sana," kata Sonia.
"Jadi sampai kesana enggak ada juga jadi saya nanya sama anak-anak baru anak-anak itu ngasih tahu di lokasi sebenarnya rumahnya."
Sonia menyebut sempat bertemu dengan adik pelaku.