Breaking News:

Gunung Merapi Meletus

Suasana Kalut Penambang Pasir di Kaki Gunung Kabur di Detik-detik Merapi Erupsi, Petugas: Ayo, ayo!

Upaya evakuasi terus dilakukan petugas terhadap warga yang rentan terpapar aktivitas Gunung Merapi.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Capture Twitter @merapi_uncover
Kolase foto detik-detik penambang pasir menyelamatkan diri saat Gunung Merapi erupsi atau meletus, Rabu (27/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Upaya evakuasi terus dilakukan petugas terhadap warga yang rentan terpapar aktivitas Gunung Merapi.

Dilansir TribunWow.com, gunung berapi aktif tersebut erupsi pada Rabu (27/1/2021) siang sekitar pukul 13.55 WIB.

Letusan membuat Merapi mengeluarkan lahar dan awan panas yang turun melalui ceruk-ceruk lerengnya.

Awan panas dan material volkanik menuruni lereng Gunung Merapi saat letusan terjadi, Rabu (27/1/2021). Gunung berapi paling aktif di Indonesia ini bererupsi mengeluarkan aliran lahar sepanjang lerengnya.
Awan panas dan material volkanik menuruni lereng Gunung Merapi saat letusan terjadi, Rabu (27/1/2021). Gunung berapi paling aktif di Indonesia ini bererupsi mengeluarkan aliran lahar sepanjang lerengnya. (AFP/Slamet Riyadi)

Baca juga: Letusan Merapi Langsung Jadi Perhatian Dunia, Disebut Erupsi Pecahkan Rekor Aliran Lava Terpanjang

Kejadian itu menjadi perhatian warga yang tinggal di sekitar Merapi.

Hal tersebut tampak dalam salah satu video yang diunggah akun Twitter @merapi_uncover.

Video tersebut menunjukkan detik-detik Merapi meletuskan awan panas, sementara para penambang pasir yang ada di Kali Woro, Klaten berusaha menyelamatkan diri.

Terlihat dalam video awan panas sudah mulai membumbung tinggi.

Gumpalan awan besar terlihat mulai turun ke lereng.

Hal itu membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat kepolisian setempat khawatir dengan nasib para penambang pasir.

Dari tepi jalan yang lebih tinggi, terlihat seorang petugas berseragam BPBD dan beberapa polisi berteriak ke arah para penambang pasir.

Di dataran yang lebih rendah, sejumlah penambang pasir berlarian.

Beberapa truk pengangkut pasir juga berupaya pergi dari tempat yang rawan tersebut.

Baca juga: Video Jarak Dekat Letusan Merapi, Awan Panas Membumbung Tinggi, Warga Hadapi Hujan Abu Campur Pasir

Sementara itu di belakang terlihat gumpalan awan panas berwarna keabu-abuan.

"(Letusan) cukup besar! Ayo!" seru petugas BPBD.

Terdengar pula suara seorang petugas yang menggunakan pengeras suara toa mengimbau para penambang pasir.

"Para penambang segera tinggalkan jurang! Segera tinggalkan lokasi tambang, para penambang!" ucap petugas.

Sementara itu terdengar beberapa truk membunyikan klakson dengan keras untuk menarik perhatian penambang yang ada di bawah.

Berulang-ulang terdengar bunyi klakson truk.

"Segera tinggalkan lokasi tambang! Ayo, ayo!" seru petugas kembali.

Dikutip dari TribunJogja.com, kawasan Kali Woro sebelumnya sempat diterjang aliran lahar dingin pada Senin (25/1/2021) sore.

Menurut keterangan warga, banjir lahar dingin terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Beruntung saat itu tidak ada aktivitas penambangan di jalur lahar dingin.

"Untuk banjir lahar hujan terjadi sekitar pukul 16.30. Saat itu situasi di sini hanya hujan gerimis. Mungkin di puncak merapi hujan deras sehingga terjadi banjir lahar dingin," ungkap warga Jenarto.

Banjir lahar dingin tersebut adalah yang pertama terjadi sejak status Merapi naik menjadi siaga pada November 2020 lalu.

Simak videonya:

Video Jarak Dekat Letusan Merapi, Terjadi Hujan Abu

Tagar #Merapi langsung menjadi trending topic di media sosial Twitter tidak lama setelah erupsi terjadi.

Dalam video yang diunggah @merapi_uncover, terlihat dari jarak dekat saat awan panas membumbung tinggi dari puncak gunung dengan ketinggian 2.930 mdpl tersebut.

Gunung Merapi tidak terlihat karena ditutupi awan, hanya tampak awan panas keluar dari puncaknya.

"Merapi keluar lagi," ucap saksi mata yang merekam video tersebut.

"Gunungnya tidak kelihatan, tapi asapnya sampai tinggi pada hari ini jam sekian."

"Semoga aman terkendali."

Sementara itu suasana perumahan dalam video tersebut tampak hening.

Video serupa juga tampak dari arah Kecamatan Mlati, Sleman, DIY.

Dalam video yang diunggah akun yang sama, terlihat awan panas berwarna keabu-abuan mewarnai langit yang cerah.

Tidak diperlihatkan kondisi gunung dan sekitarnya.

Erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di Desa Sangup, Boyolali, Rabu (27/1/2021).
Erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di Desa Sangup, Boyolali, Rabu (27/1/2021). (Capture Twitter @merapi_undercover)

Baca juga: Gunung Merapi Meletus Besar Rabu Siang, Keluarkan Awan Panas, Warga di Cangkringan Waswas

Dalam video lainnya, terlihat suasana jalan menuju arah Merapi dan sekitarnya sepi.

Hanya ada beberapa orang berlalu lalang menggunakan kendaraan pribadi.

Suasana sunyi sementara Merapi terus mengeluarkan awan panas.

Video lain yang diambil dari arah Ngerangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman menunjukkan kondisi asap tebal sampai menutupi badan gunung.

"Untuk saat ini kepulan asap masih ke arah timur. Untuk asap sungguh pekat," ucap saksi mata yang merekam video tersebut.

"Indikasi awan panas akan naik karena tinggi sekali bumbungannya," lanjut dia.

Dampak erupsi Merapi turut melanda Desa Sangup, Boyolali.

Baca juga: Video Detik-detik Gunung Merapi Meletus Besar Rabu Siang Ini, Warga di Cangkringan Panik

Warga sudah mulai merasakan turunnya hujan abu bercampur pasir.

Terlihat dalam video yang diunggah akun yang sama, warga melaporkan kondisi hujan abu yang turun di kawasan Sangup.

Tampak sepeda motor yang dimiliki warga diselimuti abu.

"Dilaporkan hujan abu campur pasir," kata warga yang merekam video itu.

Abu juga menyelimuti tanah dan pepohonan yang ada di kawasan tersebut.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
MeletusErupsiGunung MerapiTwitterKlaten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved