Terkini Daerah
Gunung Merapi Meletus Besar Rabu Siang, Keluarkan Awan Panas, Warga di Cangkringan Waswas
Gunung Merapi (2.930 mdpl) meletus besar Rabu (27/1/2021) siang, sekitar pukul 13.45 WIB.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gunung Merapi (2.930 mdpl) meletus besar Rabu (27/1/2021) siang, sekitar pukul 13.45 WIB.
Kolom raksasa abu vulkanik membubung dari puncak, bisa dilihat secara jelas dari sekitar kawasan Cangkringan, Sleman, DIY.
Sebagian warga was-was dan degdegan menyaksikan letusan besar yang diawali rentetan luncuran awan panas sejak Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Ungkit Terbongkarnya Kasus Besar, Kapolri Listyo Ibaratkan Idham seperti Elang: Tak Suka Pencitraan
Sebagian tubuh gunung tertutup awan tebal, sehingga tidak bisa dilihat secara seksama apakah ada runtuhan besar atau guguran besar material.
Termasuk arah gugurannya.
Foto dan rekamman video pendek dari warga memperlihatkan bubungan awan panas dan abu vulkanik terlihat sangat dekat jaraknya dari permukiman warga di Cangkringan.
Laporan lengkap dari lapangan sedang dihimpun.
Aktivitas vulkanik Merapi Selasa (26/1/2021) hingga Rabu (27/1/2021) pagi terpantau sangat tinggi.
Frekuensi guguran dan luncuran awan panas (awan piroklastika) tercatat meningkat cukup tajam dibanding hari-hari sebelumnya.
Arah guguran dan luncuran tetap ke barat daya, ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, terlihat luncuran awan panas menimbulkan seperti kolom raksasa vertikal akibat tertiup angin kuat dari arah barat menuju ke timur gunung.
Baca juga: Soal ASN yang Tertangkap Mesum di Mobil, Bupati Sampang: Beri Sanksi yang Setimpal
Sebaran abu vulkanik dilaporkan mencapai wilayah Deles, Kemalang, Klaten, dan Kecamatan Tamansari,. Boyolali, Jawa Tengah.
Data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan sepanjang Selasa (26/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB teramati 11 kali awan panas guguran.
"Amplitudo maksimal 60 mm, durasi 160 detik, estimasi jarak maksimum 1.500 meter, tinggi kolom maksimal 400 meter, arah barat daya," ujar petugas pengamat Gunung Merapi BPPTKG di PGA Kaliurang, Heru Suparwaka.
Berikut data guguran dan luncuran awan panas terbaru Merapi, sesuai laporan BPPTK Yogyakarta yang diperoleh Rabu pagi.