Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Sambut Baik Satu Janji Kapolri Listyo Sigit, Refly Harun: Itu yang Dikeluhkan Banyak Pihak saat Ini
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mempunyai harapan kepada Kapolri baru Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang baru dilantik oleh Jokowi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mempunyai harapan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) baru Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Seperti yang diketahui, Listyo Sigit resmi menjabat sebagai Kapolri semenjak dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1/2021).
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube pribadinya, Refly Harun mengatakan bahwa masa jabatan Listyo Sigit di Kapolri bisa bertahan lama.

Baca juga: Ungkit Terbongkarnya Kasus Besar, Kapolri Listyo Ibaratkan Idham seperti Elang: Tak Suka Pencitraan
Baca juga: Punya Harapan Baru terhadap Kapolri Listyo Sigit, Kompolnas: Ada Pepatah Ikan Busuk dari Kepalanya
Menurutnya Listyo masih terbilang muda untuk menjabat sekelas Kapolri.
Dengan usia Listyo Sigit yang saat ini 51 tahun maka masih cukup panjang sebelum sampai masa pensiun, jika tidak memutuskan pensiun dini.
"Memang persoalannya adalah berapa lama Listyo Sigit akan menjabat," ujar Refly Harun.
"Karena kalau dikaitkan dengan masa jabatannya di mungkin bisa menjabat tujuh tahun lagi sampai usia 58 tahun," jelasnya.
Refly Harun lantas menyinggung soal janji dan komitmen dari Listyo Sigit saat memimpin institusi Polri tersebut.
Secara pribadi, ia mengakui bahwa janji yang ditawarkan oleh Listyo Sigit cukup menarik, di antaranya adalah menjadikan institusi Polri sebagai organisasi yang humanis.
"Mudah-mudahan Jenderal Listyo Sigit bisa mewujudkan janjinya menjadikan Polri sebagai organisasi yang humanis," kata Refly Harun.
"Organisasi yang tidak gampang menahan orang, tidak gampang mengkriminalkan orang atau tidak dijadikan alat kekuasaan misalnya untuk menembak lawan-lawan politik," jelasnya.
Baca juga: Resmi Dilantik sebagai Kapolri, Ini Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima Listyo Sigit Prabowo
Oleh karenanya, Refly Harun berharap Listyo Sigit bisa membuktikannya, bukan hanya sekadar janji belaka.
"Itu yang dikeluhkan banyak orang kepada Kapolri saat ini."
Lebih lanjut, Refly Harun juga menaruh harapan tinggi kepada Listyo Sigit.
Dirinya tidak ingin kepolisian bersama Listyo Sigit terpengaruh dengan adanya intervensi dari pihak manapun, termasuk dalam hal politik.
"Dan mudah-mudahan Listyo Sigit tidak tergoda dan terjebak dalam konteks politik apa saja, termasuk nanti misalnya kalau ada Pilpes 2024," harapnya.
"Kita doakan mudah-mudahan janji Jenderal Listyo SIgit bisa direalisasikan dan kita tingga menagih janji itu."
"Dan mudah-mudahan ketika kita menahan janji itu dan mengkritik keras kepolisian kita kemudian tidak diincar atau dikriminalkan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 10.10:
Kompolnas: Ada Pepatah Ikan Busuk dari Kepalanya
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menyambut positif dilantiknya Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru.
Dilansir TribunWow.com, Benny Mamoto mengaku melihat ada harapan baru terhadap institusi Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Breaking News tvOne, Rabu (27/1/2021).
Harapannya tersebut muncul dengan merujuk pada satu program yang ditawarkan oleh Listyo Sigit, yakni kepemimpinan yang melayani.
Baca juga: Pesan Idham Azis ke Kapolri Listyo Sigit saat Sertijab: Saya Yakin dan Berdoa di Tangan Dingin Bapak
Baca juga: Listyo Sigit Resmi Jadi Kapolri, Publik Sepak Bola Beri Harapan Tinggi soal Liga 1 2021
"Saya kemudian melihat bahwa ada harapan baru ketika salah satu program Jenderal Listyo Sigit, salah satunya adalah kepemimpinan yang melayani. Melayani anggota dan melayani masyarakat," ujar Benny Mamoto.
Menurutnya, melayani dalam hal ini memiliki maksud dan tujuan yang cukup baik.
"Melayani anggota artinya peduli terhadap nasib kebutuhan anggota. Melayani masyarakat ketika aparat memposisikan sebagai pelayan, maka posisinya bukan dia lebih tinggi dari masyarakat," jelasnya.
"Tetapi melayani, berarti kita mau mendengar keluhan dan masukan, kemudian mengkomunikasikan bagaimana solusinya," imbuhnya.
Selain itu, Benny Mamoto memandang Listyo Sigit merupakan sosok yang memiliki keteladanan tinggi.
Sehingga dengan begitu bisa menjadi contoh yang baik bagi bawahan-bawahannya.
"Kedua, yang kami stretching di sini, keteladanan. Kan ada pepatah ikan busuk dari kepalanya," ungkapnya.
"Ketika ada keteladanan dari pucuk pimpinan maka para pimpinan di level bawahnya akan mengikuti," terangnya menutup. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)