Terkini Daerah
Bupati Sragen Modifikasi Baju Muslim Khusus untuk Disuntik Vaksin Covid-19, Tak Perlu Gulung Lengan
Baju muslim yang dikenakan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat disuntik vaksin Covid-19 menarik perhatian publik.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Baju muslim yang dikenakan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat disuntik vaksin Covid-19 menarik perhatian publik.
Bupati yang akrab disapa Yuni ini disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen pada Senin (25/1/2021).
Yuni disuntik vaksin bersama dengan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua DPRD, Kadinas Kesehatan, Ketua IDI, unsur FKUB, dan MUI.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tak Diberikan pada Semua Masyarakat, Ini Kriteria yang Tak Bisa Dapatkan Vaksinasi
Baca juga: Bandingkan dengan Negara Lain, Pandu Riono Sebut Nakes Lansia Harusnya Bisa Ikut Divaksin Sinovac
Ketika disuntik vaksin asal China, orang nomor satu di Bumi Sukowati itu tanpa menggulung lengan baju muslimnya.
Lengan baju muslim batik yang dikenakan perempuan berhijab itu telah dimodifikasi dengan dipasangi resleting.
Yuni mengatakan sengaja memodifikasi baju muslimnya dua hari sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 dilaksanakan atau tepatnya Sabtu (23/1/2021).
"Supaya nggak (tidak) repot melinting baju," kata Yuni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Yuni mempercayakan model baju muslimnya tersebut kepada penjahit langganannya.
"Iya, saya jahitkan di tempat langganan di Sragen," ungkapnya.
Yuni mengutarakan, pengalamannya disuntik vaksin Covid-19.
"Karena intramuskuler (injeksi ke dalam otot tubuh) jadi agak dalam. Terasa sedikit ada ya seperti ditusuk. Setelah diobservasi selama 30 menit kayaknya ada rasa pegal-pegal sedikit," kata dia.
Baca juga: Kemkominfo Bahas Kaitan Anime Attack on Titan dan Vaksin Covid-19, dr Tirta Tertawa: Info Bagus
Dirinya menjadi yang pertama disuntik vaksin dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
Masyarakat tidak boleh ragu dengan vaksin Covid-19.
"Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada publik bahwa vaksin ini aman dan halal. Dan ini adalah salah satu upaya yang nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan Covid-19," kata Yuni.
Baca juga: Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Kedua, Jokowi Ungkap Hal yang Dirasakan dan Bandingkan yang Pertama
Penyuntikan vaksin Covid-19 pada tahap pertama di Sragen diberikan kepada tenaga kesehatan.