Breaking News:

Terkini Daerah

Seakan Merasa Tak Bersalah, Begini Pengakuan Pelaku yang Sebabkan Kebakaran 18 Rumah di Palembang

Akibat ulah dari seorang pria bernama Taswin (33), sebanyak 18 rumah terbakar, Senin (25/1/2021).

TribunSumsel.com/Shinta
Taswin (33), Pelaku pembakaran yang melahap 18 rumah di Belakang Pasar Gubar, Jalan KH Ahmd Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. 

TRIBUNWOW.COM - Akibat ulah dari seorang pria bernama Taswin (33), sebanyak 18 rumah terbakar, Senin (25/1/2021).

Kebakaran yang melahap 18 rumah tersebut terjadi di Belakang Pasar Gubar, Jalan KH Ahmd Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Selasa (26/1/2021), kejadian berawal dari persoalan Taswin dengan sang ibu.

Baca juga: Pria di Palembang Sebabkan Kebakaran 18 Rumah, Ketua RT Ungkap Nasibnya Ditolak Warga Sekitar

Baca juga: Tega Bunuh Ibu Kandung karena Warisan, Syamsul Panik Aksinya Dipergoki Adik: Kau Mau Ku Bunuh juga?

Taswin yang merupakan seorang pengangguran itu merasa kesal dengan ibunya lantaran tidak diberi uang.

Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli narkoba.

"Saya langsung ditinggal pergi sama Mama waktu minta uang. Memang uang itu untuk beli sabu. Saya jadi kesal, soalnya Mama main pergi saja," ujarnya saat menjalani pemeriksaan di Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Selasa (26/1/2021).

Emosi Taswin akhirnya memuncak hingga membakar sprei kasur di kamarnya.

Begitu membakar sprei, Taswin langsung pergi meninggalkan rumah menuju kediaman pamannya di kawasan Sekojo, Palembang.

Akibatnya api semakin membesar dan tidak hanya membakar rumahnya, melainkan juga merambat ke 18 rumah lainnya karena memang kondisinya saling berdekatan.

Seakan merasa tidak bersalah, Taswin masih sempat mendatangi lokasi dengan tujuan untuk mencari keberadaan orangtuanya.

Alhasil, dirinya justru mendapat amukan dari warga yang rumahnya ikut terbakar.

Pada saat itu juga Taswin diamankan oleh petugas kepolisian dari Polda Sumsel.

Taswin mengaku tindak menyangka bahwa tindakan membakar spresi yang dilakukan mengakibatkan 18 rumah terbakar.

"Niatnya cuma mau bakar rumah sendiri, tidak tahu kalau banyak yang terbakar," kata Taswin.

Baca juga: Ditinggal Pergi Suami Begitu Saja, Wanita Ini Justru Dirudapaksa Ayah Kandungnya

Baca juga: Terungkap Fakta Guru Privat Culik Muridnya, Latar Belakang Korban Anak Piatu dan Anggap Pelaku Ibu

Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel, Kompol Suryadi SIK MH berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka merupakan seorang pengguna narkoba jenis sabu.

"Tersangka sudah tiga kali memaksa ibunya meminta uang untuk membeli sabu tapi tidak diberi. Nah yang ketiga kalinya mungkin tersangka kesal sehingga membakar sprei di kasur kamarnya. Api itu membesar dan menyambar 18 rumah yang berada disekitar," jelasnya.

Keterangan Ketua RT terkait Sosok Taswin

Menurut keterangan dari Ketua RT setempat, yakni RT 35 Jalan KH Ahmad Dahlan, Marta Dinata (59), Tarwin mengakui perbuatan yang dilakukan.

Tarwin bahkan juga mengakui bahwa dirinya seorang pecandu.

"Dia memang mengakui sebagai pemakai narkoba. Saat kami tanya, dia ngaku kesal sama ibunya karena tidak diberi uang. Mungkin uang itu untuk beli narkoba," ujar Marta Dinata, Selasa (26/1/2021)

Meski diakui sering bertengkar dengan ibunya, Tarwin dikatakan Marta Dinata tidak pernah membuat ulah dengan para tetangga.

Menurutnya, pertengkaran itu terjadi setiap kali Tarwin meminta uang untuk beli barang terlarang tersebut.

Hanya saja dari pertengkarannya yang terakhir justru berdampak pada terbakarnya 18 rumah warga.

"Selama ini dia memang tidak pernah mengganggu kami. Paling ribut sama orang tuanya saja. Tapi memang tindakan dia sudah sangat keterlaluan. Sudah 2 kali berusaha membakar rumah," ujarnya.

Lebih lanjut, lantaran merasa geram dan kebangetan terhadap Taswim, warga sekitar disebut sudah tidak mau menerima yang bersangkutan tinggal di kawasan tersebut.

Bahkan, para warga meminta kepada orangtua Taswin untuk pindah tempat tinggal karena ditakutkan hal serupa kembali terulang.

"Termasuk orang tuanya juga tidak mau lagi kami terima tinggal disini. Keberadaan mereka sudah sangat membahayakan orang lain," ujarnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul "Ini Alasan Taswin, Pria Pengangguran Pembakar 18 Rumah di Dekat Pasar Gubah", "Tak Diberi Uang Untuk Beli Sabu-sabu, Taswin Bakar 18 Rumah" dan "Sering Ribut dengan Orang Tua, Ketua RT Ungkap Dugaan Motif Taswin Bakar Rumah Belakang Pasar Gubah"

Tags:
KebakaranRumahPalembangSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved