Kabar Tokoh
Natalius Pigai Ungkap Ambroncius Sudah Rasis dari 2017, Minta Polisi Cek FB: Saya Pernah Baca
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi unggahan bermuatan rasialisme dari Ketua Umum Projamin Ambroncius Nababan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Dirinya juga menghargai langkah dari pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga negaranya.
"Artinya saya tidak menolak dan kita respek adanya keinginan baik pemerintah di dalam pelayanan kesehatan," ujar Natalius Pigai.
"Tapi jangan salah langkah, jangan memaksa," imbuhnya.

Setelah itu, wartawan senior Karni Ilyas menanyakan soal pilihan vaksin apa yang akan sebenarnya diinginkan.
"Seandainya divaksin, Bung Pigai itu pilih vaksin yang mana?," tanya Karni Ilyas.
Menjawab hal itu, Pigai dengan tegas mengatakan tidak ingin divaksinasi dengan vaksin yang diumumkan oleh pemerintah saat ini.
Sedangkan diketahui, pemerintah sendiri mengumumkan akan menggunakan tujuh jenis vaksin, di antaranya adalah AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, Sinovac hingga vaksin buatan sendiri yang diproduksi PT Bio Farma.
Baca juga: Netizen Malaysia Iri, Bandingkan Kecepatan Vaksin Covid-19 di Indonesia dan Singapura
"Yang jelas saya tidak pilih vaksin yang diumumkan pemerintah hari ini," jawab Pigai.
"Karena mereka sudah terlanjur menciptakan vaksin itu di dalam pro dan kontra," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya justru mengaku lebih memilih untuk mencari vaksin dari luar negeri.
"Saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta, 20 juta yang penting saya bisa hidup, tapi saya kasih vaksin itu ke dokter Indonesia karena kita juga ikuti nasionalisme," kata Pigai.
"Tapi menyangkut hak hidup saya, saya sehat atau tidak, ditentukan oleh diri saya sendiri," tegasnya menutup. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)