Terkini Daerah
Kronologi Ayah Gantung Diri Jelang Pernikahan Anaknya, Takut Kualat karena Tak Patuhi Primbon Jawa
Seorang pria paruh baya, SY (52), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Senin (25/1/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria paruh baya, SY (52), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Senin (25/1/2021).
Hal itu dilakukannya di rumah yang berada di Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (27/1/2021), SY bunuh diri karena pernikahan anak laki-lakinya tak digelar sesuai dengan primbon Jawa.
Baca juga: Terungkap Motif Anak Bunuh Ibu di Prabumulih, Berawal dari Sakit Hati: Aku Anak Kandung Bukan?
Baca juga: Selalu Dihujat Tak Berguna, Anak Pembunuh Ibu: Jadi Ragu Aku Ini Anak Kandung atau Bukan
Selama ini, SY memang dikenal sebagai penganut kejawen yang taat.
Dalam kepercayaan itu, pernikahan seseorang harus dilakukan sesuai dengan kitab primbon.
Karena pernikahan anaknya tak digelar di hari itu, SY tampaknya takut kualat hingga memutuskan bunuh diri.
Jasad SY pertama kali ditemukan istrinya pada Senin (25/1/2021) sekira pukul 03.45 WIB.
Sebelum bunuh diri, SY pamit ke istrinya akan pergi ke belakang.
Namun, 30 menit berlalu, ia tak juga kembali.
Istrinya pun curiga dan memutuskan menyusul SY.
Baca juga: Kesaksian Anak Pembunuh Ibu Kandung, Sebut Korban yang Memulai: Emak Ambil Parang Bacok Saya
Baca juga: Pada Boy William, Kiky Saputri Akui Sempat Terpikir untuk Bunuh Diri karena Depresi
Betapa terkejutnya ia saat menemukan jasad SY sudah tergantung di dapur rumah.
Sang istri pun berteriak histeris.
Hingga akhirnya, tetangga sekitar mendengar teriakannya dan mendatangi rumah.
"Suami awalnya pamit mau pergi ke belakang sekitar pukul 03.00 WIB," kata Iptu Sugiyanto, Kasubbag Humas Polres Kebumen, Selasa (26/1/2021).
Namun sudah berselang waktu 30 menit tak kunjung kembali,"