Vaksin Covid
Kemkominfo Bahas Kaitan Anime Attack on Titan dan Vaksin Covid-19, dr Tirta Tertawa: Info Bagus
Dokter Tirta tertawa ketika Kemkominfo memberikan penjelasan soal anime Attack on Titan yang sempat marak dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pecinta aon garis keras," ujar @nadyaaams.
"Bukan hanya sekedar tontonan , film ini mengedukasi," kata @jollycahh.
"Gw penerus attack titan mau apa loe?" tulis @bansat._.
"Nah ini edukasi yg gampang dipahami para Otaku #hiduperenyeager," tulis @ivanthesaro.
"Dok mau jadi Titan jenis Apaan," kata @adhiwahyu1w.
Baca juga: Ngegas ke Netizen yang Anti Vaksin Covid-19, dr Tirta: Makasih Menyediakan Wadah Buat Marah-marah
Dokter Tirta: Lu Pikir Titan, Bisa Nambah Abadi
Pada sehari sebelumnya, dr. Tirta sempat mengungkit sebuah anime ketika memberikan edukasi seputar vaksin.
Anime yang disinggung oleh dr. Tirta adalah Attack on Titan, yakni cerita dimana para karakternya mampu berubah menjadi sebuah monster bernama titan seusai menerima suntikan serum spesial.
Dokter Tirta menyinggung anime itu karena heran ada warganet yang mengaitkan penggunaan vaksin dengan batas usia manusia.

Baca juga: Rencana Vaksinasi Mandiri Dikritik Keras dr Tirta: Seolah-olah Dapat Duluan, Enggak Boleh Kayak Gini
Lewat video pendek yang diunggah di akun Instagram @dr.tirta, Senin (25/1/2021), ia tegas membantah argumen tersebut.
Komentar warganet tersebut bertuliskan sebagai berikut:
"Semua yg sudah divaksin penyakit folio dan cacar, umurnya hanya bisa bertahan 60 thn sampai 65 tahun. Orang zaman dulu tdk divaksin umurnya bisa 120 thn."
Menanggapi argumen tersebut, dr. Tirta langsung tegas membantah bahwa vaksin tidak memiliki hubungan dengan batas usia manusia.
"Vaksin itu tidak berfungsi menambah umur, buat abadi," ucap dr. Tirta ngegas.
Dokter Tirta lalu menyinggung soal anime Attack on Titan dan serum suntikan yang mampu memberikan manusia kemampuan spesial untuk berubah menjadi monster.