Sejumlah Efek Samping Terapi Lintah yang Jarang Diketahui Banyak Orang

TRIBUNWOW.COM - Terapi lintah telah dipraktikkan sejak lama.

Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, dokter dari Mesir kuno, India, Arab dan Yunani menggunakan lintah untuk banyak tujuan terapeutik.

Di antaranya seperti penyakit kulit, masalah reproduksi, masalah gigi, kelainan sistem saraf, dan masalah peradangan.

Baca juga: 6 Manfaat Stroberi bagi Kesehatan, Melindungi Jantung hingga Meningkatkan Imunitas

Terapi lintah merupakan salah satu metode pengobatan unik yang juga dikenal dengan nama hirudotherapy.

Lintah adalah hewan hematofagus yang telah diketahui memiliki banyak senyawa aktif biologis dalam air liur dan sekresi lainnya.

Banyak dokter merekomendasikannya karena sejumlah studi dan laporan ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat metode perawatan ini.

Terapi yang harus dilakukan di bawah pengawasan ahli ini diklaim bisa mengobati penyakit jantung, mengurangi peradangan vena, membantu menyembuhkan luka amputasi, hingga bisa mencehah diabetes.

Namun demikian, terapi lintah ini juga memiliki efek samping.

Beberapa efek samping tersebut karena terapi lintah adalah tentang hubungan langsung antara tubuh inang dan lintah pengisap darah.

Sebuah penelitian berbicara tentang beberapa kemungkinan efek samping dari terapi.

- Masalah kulit yang umum seperti bekas luka, lecet, gatal dan kerusakan jaringan
- Infeksi terkait lintah

- Alergi diikuti dengan pembengkakan, edema dan eritema

- Perdarahan berkepanjangan diikuti oleh anemia atau syok hemoragik

- Migrasi lintah yang tidak diinginkan ke tempat lain Meningitis (sangat jarang)

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Cuka Sari Apel, Bantu Menurunkan Berat Badan hingga Mengurangi Kolesterol

Kesimpulan

Terapi lintah diakui dalam pengobatan kontemporer karena studi ilmiahnya yang terbukti dan didukung.

Ini banyak digunakan sebagai metode pelengkap terapeutik yang harus dilakukan secara strategis dan hati-hati di bawah ahli medis karena memiliki efek samping tertentu.

(TribunWow.com/Atri)