Terkini Daerah
PDIP Bali Bantah Langgar Prokes soal Acara dalam Video Suap-suapan yang Viral: Itu Spontanitas
Dalam video yang beredar, ada momen ketika Wayan Koster menyuapkan tumpeng ke Giri Prasta dan I Gede Dana menggunakan sendok yang sama.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial acara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP di Bali.
Dari rekaman video yang beredar, tampak belasan orang berdiri di sebuah panggung dan merayakan ulang tahun dengan sesi potong tumpeng dan tiup lilin.
Mereka terlihat berdiri di panggung dan mengenakan masker.

Baca juga: Viral Video di Acara PDIP Bali Para Pejabat Lakukan Sesi Suap-suapan dengan Sendok yang Sama
Kemudian, setelah menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun", Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster meniup lilin bersama dua orang lainnya secara bersamaan.
Acara lalu dilanjutkan dengan menyuapkan tumpeng kepada beberapa orang di panggung tersebut.
Hadir dalam acara di panggung tersebut yakni para paslon yang diusung PDIP pada Pilkada 2020, seperti Wali Kota Denpasar terpilih IGN Jaya Negara, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana, Bupati Tabanan terpilih I Komang Sanjaya, dan lainnya.
Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD PDIP Bali I Wayan Sutena mengatakan, tak ada pelanggaran protokol kesehatan dalam acara itu.
"Tidak ada, kami taat patuh, apalagi petugas partai menjadi gubernur, bupati ada yang jadi ketua DPR, ada yang baru terpilih. Itu semua melaksanakan (prokes)," kata Sutena saat dihubungi, Senin (25/1/2021).
Dalam video yang beredar, ada momen ketika Wayan Koster menyuapkan tumpeng ke Giri Prasta dan I Gede Dana menggunakan sendok yang sama.
Sutena mengatakan, hal tersebut terjadi karena spontanitas.
Kemudian, hal itu diingatkan oleh petinggi PDIP lainnya, yakni IGN Jaya Negara.
Setelah itu, mereka disuapkan tumpeng dengan sendok yang berbeda.
"Saat melakukan tumpengan langsung itu, nyuapin ke Pak Giri lalu spontanitas disuapin ke Pak Gede Dana."
"Kemudian, wali kota terpilih (Jayanegara) ngeh (diingatkan), itu sendoknya tidak lagi dilanjutkan itu," kata dia.
Terkait tiup lilin, menurutnya, juga dilakukan secara spontanitas.
Baca juga: Ribka Tjiptaning Digeser, Refly Harun Sebut Ada 3 Pihak yang Rugi: Bisa Jadi PDIP Diam-diam Protes