Breaking News:

Kabar Tokoh

Diserang Warganet seusai Minta Anies Baswedan Mundur, Begini Tanggapan Ali Lubis: Emang Saudara Lu?

Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis membalas sejumlah cuitan di Twitter yang ditujukan kepadanya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Humas BNPB via Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Konferensi Pers di Gedung BNPN, Jakarta, Senin (25/5/2020). Terbaru, Anies Baswedan diminta mengundurkan diri dari jabatannya seusai meminta pemerintah pusat menangani kasus Covid-19 di wilayah ibu kota. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis membalas sejumlah cuitan di Twitter yang ditujukan kepadanya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap melalui akun Twitter milik Ali Lubis @AliLubisACTA, Senin (25/1/2021).

Diketahui sebelumnya Ali Lubis menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya. (Capture Twitter @AliLubisACTA)

Baca juga: Minta Anies Mundur, Ini Isi Tuntutan DPC Gerindra Jaktim: Dulu Gagah Perkasa, Sekarang Mengeluh

Pasalnya Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

Untuk diketahui, Gerindra merupakan satu dari dua partai pendukung Anies Baswedan saat mengajukan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengunggah potongan berita yang memuat pernyataan Anies dan memberi komentar.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur, simple kan," tulis Ali Lubis, Jumat (22/1/2021).

Cuitannya itu lalu memperoleh perhatian dari warganet dan diberi lebih dari 900 balasan.

"Biasakan membaca sampai tuntas dan dipahami. Jangan hanya baca judulnya lantas komentar," tulis @fatih_hanun, Senin (25/1/2021).

Tidak hanya itu, banyak yang mempertanyakan kemampuan Ali Lubis yang dikenal sebagai pengacara.

Ada pula yang mempertanyakan kiprah Ali Lubis dalam Partai Gerindra, bahkan menyangkutkan dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

"Terlalu cetek analisanya @AliLubisACTA bikin malu Gerindra. Gimana ini @fadlizon gue sih ogah milih Gerindra, mutu kadernya payah," tulis akun @DjamalMubarak.

Baca juga: Bahas Kasus Raffi Ahmad, Ruhut Sitompul Wanti-wanti Anies Baswedan: Waspadalah, Kau pun Bisa Digugat

Komentar itu segera dibalas Ali Lubis.

"Terus milih partai apa dong?" Ali bertanya balik kepada warganet yang berkomentar.

Seorang warganet lain meminta langsung pertimbangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Tolong di urus anak buah ini bos @prabowo. Celamitan amat," sindir akun @HukumDan.

Ali Lubis hanya menanggapi santai cuitan tersebut.

"Jiaaahhhh... mending urus diri sendiri aja dulu," balasnya.

Terakhir, pemilik akun yang sama kembali membahas komentar Ali Lubis.

"Nah itu lu tau. Kenapa gak lu urus diri lu sendiri," ucap @HukumDan.

Kali ini komentar itu dibalas Ali Lubis dengan sindiran.

Ia mempertanyakan alasan warganet menyerangnya karena menyarankan Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

"Lah emang Anies sodara lu? Hahaha," jawab Ali Lubis.

Isi Permintaan Ali Lubis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mengundurkan diri dari jabatannya seusai meminta pemerintah pusat menangani kasus Covid-19 di wilayah ibu kota.

Dilansir TribunWow.com, permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis.

Untuk diketahui, Gerindra merupakan satu dari dua partai pendukung Anies Baswedan saat mengajukan diri sebagai Gubernur Jakarta.

Baca juga: Soal Adanya Desakan Mundur ke Anies Baswedan, Ketua DPP PAN Saleh Daulay: Saya Termasuk yang Kritis

Dalam pernyataannya, Ali Lubis menyoroti ucapan Anies terkait penanganan Covid-19 di DKI Jakarta yang semakin sulit.

"Kalau memang terkesan sudah tidak sanggup, lebih baik mundur saja, Pak Anies, dari jabatannya selaku gubernur," ucap Ali Lubis, seperti yang ditayangkan Kompas TV, Senin (25/1/2021).

Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis memberikan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahkan meminta untuk mundur dari jabatannya.
Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis memberikan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahkan meminta untuk mundur dari jabatannya. (Youtube/KompasTV)

Ia menyinggung sikap Anies Baswedan saat awal mula pandemi melanda ibu kota.

Saat itu Anies terkesan percaya diri tentang penanganan Covid-19.

"Karena apa? Selama ini yang kita ketahui Pak Anies ini tampil gagah perkasa dan hebat ketika berbicara di hadapan media massa terkait penanganan Covid-19 di DKI," kata Ali Lubis.

Membandingkan dengan sikapnya dulu, Ali Lubis mempertanyakan Anies yang tiba-tiba meminta penanganan Covid-19 diambil alih pemerintah pusat.

Menurut Ali, sikap Anies terkesan mengeluhkan tanggung jawabnya sebagai gubernur.

"Nah, kok sekarang tiba-tiba mengeluh? Bahkan melempar wacana agar pemerintah pusat mengambil alih," komentar Ali.

"Sebagaimana kita ketahui, banyaknya aturan yang dibuat Pak Anies itu, contohnya pergub, keputusan gubernur, bahkan ada peraturan daerah, bos. Bahkan di dalam aturan itu semua baik di pergub atau di perda itu ada sanksi," tambah dia.

Baca juga: Nasib Ketua DPC Gerindra Jaktim yang Minta Anies Mundur, Langsung Ditegur dan Disanksi Partai

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Hal itu ia sampaikan melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Pak Gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat, berharap nanti pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin," ucap Riza Patria, Selasa (19/1/2021).

Pasalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merasa terbebani dengan pasien dari luar ibu kota.

Diharapkan dengan pemerintah pusat mengambil alih, fasilitas kesehatan di wilayah penyangga DKI Jakarta akan bisa melayani dengan lebih baik.

"Agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Bodetabek, sehingga ketersediaan fasilitas di Jakarta bisa terus meningkat, tapi okupansinya turun," jelas Riza. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
Ali LubisPartai GerindraAnies BaswedanDKI JakartaCovid-19Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved