Breaking News:

Vaksin Covid

Penjelasan Para Ahli soal Vaksin Covid-19, dari Berapa Lama Ketahannya hingga Seberapa Efektif

Menurut para ahli, jawaban dari beberapa pertanyaan tergantung pada sistem kekebalan masing-masing orang.

Editor: Claudia Noventa
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSINASI NAKES - Vaksinator saat akan melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan RS Husada Utama, Jumat (15/1). Sebanyak 60 tenaga kesehatan di RS Husada Utama di vaksinasi Covid-19 pada hari pertama. Terbaru, Kemenkes menegaskan bahwa suntikan vaksin tidak membuat penerimanya kebal Covid-19. - ILUSTRASI, Penjelasan Para Ahli soal Vaksin Covid-19, dari Berapa Lama Ketahannya hingga Seberapa Efektif 

TRIBUNWOW.COM - Setelah melalui berbagai proses, vaksin Covid-19 mulai diluncurkan, sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran SARS-CoV-2 atau Virus Corona.

Meski demikian, masih banyak pertanyaan yang muncul di kalangan masyarakat terkait vaksin Covid-19.

Salah satunya, apakah seseorang yang telah divaksinasi Covid-19 masih dapat menularkan Virus Corona?

Menurut para ahli, jawaban dari beberapa pertanyaan tergantung pada sistem kekebalan masing-masing orang.

Melansir NPR, berikut tiga pertanyaan penting yang sering muncul terkait vaksin Covid-19.

Baca juga: Apakah Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Jadi Kebal Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter

Baca juga: Efek Samping yang Dirasakan Para Dokter setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ngantuk hingga Lapar Terus

1. Apakah orang yang divaksinasi Covid-19 masih bisa menularkan Virus Corona?

Marion Pepper, ahli imunologi di Universitas Washington, mengatakan itu bukan hanya pertanyaan untuk vaksin ini, tetapi untuk vaksin secara umum.

"Saya pikir sulit untuk mengatakannya, karena kami masih terus-menerus dibombardir oleh patogen Virus Corona yang berbeda dan kami tidak tahu kapan sistem kekebalan Anda merespons," katanya.

Setelah menerima vaksin Covid-19, jika seseorang terinfeksi Virus Corona kemungkinan tidak akan menimbulkan gejala parah, bahkan mungkin tanpa gejala. Namun, daam kondisi ini tetap bisa menularkan Virus Corona pada orang lain.

“Ketika seseorang terinfeksi - atau diinokulasi dengan vaksin - sistem kekebalan bersiap untuk menghasilkan antibodi yang secara khusus menargetkan virus. Seiring waktu, antibodi tersebut secara alami berkurang,” jelas Pepper.

Tetapi sistem kekebalan masih menyimpan ingatan akan virus itu, dan jika virus itu muncul lagi, sel-sel mulai bekerja dan mulai menyiapkan kumpulan antibodi baru. Namun, proses itu bisa memakan waktu tiga hingga lima hari.

Sementara itu, virus berpotensi mulai berkembang biak di dalam tubuh.

"Ini sedikit perlombaan antara sistem kekebalan dan virus," kata Dr. Michel Nussenzweig, peneliti Institut Medis Howard Hughes di Universitas Rockefeller.

Jika respons sistem kekebalan bekerja dengan cepat, maka hanya sedikit virus yang akan diproduksi.

“Kemampuan Anda untuk menyebarkan penyakit, sebenarnya adalah fungsi dari seberapa banyak virus yang Anda produksi," kata Nussenzweig.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinCovid-19Virus CoronaVaksinasi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved