Breaking News:

Terkini Daerah

Langsung Histeris Minta Tolong, Ayah Dapati Putrinya Tewas di Jalan, Bermula Penasaran Ada Kericuhan

Umrati ditemukan pertama kali oleh orangtuanya sendiri yakni, ayah kandungnya saat hendak melintas di jalan Desa Bundah, Sreseh.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Anggota polisi saat mengevakuasi mayat wanita yang tergeletak di pinggir jalan. 

TRIBUNWOW.COM - Ditemukan mayat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan.

Saat ditemukan, wanita tersebut dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah.

Diketahui, korban merupakan warga Desa Bundah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura.

Nahasnya, mayat tersebut tanpa sengaja ditemukan oleh orangtuanya sendiri.

Mayat itu bernama Umrati (35), dan merupakan warga setempat.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Cekcok Lalu Nekat Loncat dari Mobil yang Dikendarai Suami

Baca juga: Lakukan Blackout Challenge demi Konten Tiktok, Gadis 10 Tahun Ini Tewas karena Serangan Jantung

Ilustrasi Pembunuhan. Ditemukan mayat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan.
Ilustrasi Pembunuhan. Ditemukan mayat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Umrati ditemukan pertama kali oleh orangtuanya sendiri yakni, ayah kandungnya saat hendak melintas di jalan Desa Bundah, Sreseh.

Kapolsek Sreseh Iptu Edi Eko Purnomo, mengatakan, saat melihat ada wanita tergerak di Tempat Kejadian Perkara (TKP) orangtuanya tidak menyadari jika itu adalah anaknya.

Awalnya, sang ayah mencoba membalikkan mayat ke posisi telentang.

Seketika ayah korban dibuat terkejut hingga berteriak meminta tolong karena yang ia temukan ternyata adalah mayat sang putri.

Pada saat itu juga warga berhamburan datang untuk melihat kondisi yang terjadi.

"Ternyata yang ditemukannya terbaring di pinggir jalan kemarin sekitar 10.30 WIB itu adalah anaknya sendiri sehingga langsung melaporkan ke Polsek Sreseh," ujar Iptu Edi Eko Purnomo kepada TribunMadura.com, Minggu (24/1/2021).

Pada saat itu pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan seperti, pemasangan garis polisi.

Jasad perempuan itu juga langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.

Iptu Edi Eko Purnomo menyampaikan, jika kematian Umarati diduga akibat pembunuhan.

Hal itu berdasarkan tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan di tubuh bagian belakang.

Tidak hanya itu, korban mengalami luka robek di pelipis kiri, luka robek di siku tangan kiri dan empat jari tangan kanan hampir putus.

"Setelah divisum korban di kembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan," terangnya.

Baca juga: Seorang Dokter Ditemukan Tewas Dalam Mobil Sehari seusai Suntik Vaksin Covid-19, Saksi: Kami Curiga

Baca juga: Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari seusai Divaksin Covid-19, Ini Hasil Pemeriksaan Forensik

Sementara, saat disinggung tentang motif pembunuhan tersebut pihak kepolisian masih belum bisa memastikan.

Dijelaskan Iptu Edi Eko Purnomo, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Untuk motif pembunuhannya, tunggu informasi selanjutnya," pungkasnya.

Kesaksian Ayah Korban

Ayah korban, Mohammad Toli menyampaikan, sebelum menemukan anaknya sudah tidak bernyawa, dirinya berada di rumah Kepala Dusun Tajung Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Sampang sedang bekerja membersihkan genteng.

Namun, tidak lama kemudian pria berusia 62 tahun tersebut mendengar ada sebuah kericuhan, di mana terdapat seseorang yang dipukuli.

Dengan rasa penasaran, dirinya mendatangi lokasi yang diinformasikan oleh salah satu warga setempat.

"Saya ke lokasi bersama Kepala Dusun dengan menggunakan sepeda motor, berboncengan," terangnya.

Mohammad Toli menambahkan, setibanya di lokasi dirinya melihat sesosok perempuan yang bersimbah darah dengan posisi telungkup di pinggir jalan.

Mengetahui hal itu, ia mencoba membalikkan tubuh korban dan spontan berteriak meminta tolong dengan histeris.

"Awalnya posisinya tengkurap dan berlumuran darah, sedangkan mata pada saat itu diikat dengan kain," pungkasnya.

Setelah Mohammad Toli meminta tolong, warga setempat langsung berdatangan untuk melihat kondisi yang ada.

Baca juga: Pria di Grobogan Tusuk Pasangan Sesama Jenis hingga Tewas, Saksi Dengar Teriakan Korban Ya Allah

Baca juga: Seorang Dokter Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Suntik Vaksin Covid-19, Diduga Sakit Jantung

Sosok Korban

Mayat wanita bernama Umrati adalah janda yang sudah berusia 35 tahun.

Ia ditemukan tidak jauh dari rumahnya oleh ayah kandung saat hendak melintas di jalan setempat.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika korban sudah lama berpisah dengan suaminya tanpa diketahui apa penyebabnya.

"Sudah lama pisah dan hingga saat ini beluk ada kata rujuk kembali," ujarnya Minggu (24/1/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul 'Tolong!' Teriak Sang Ayah Saat Lihat Mayat Anaknya di Jalan, Kondisi Telungkup dan Bersimbah Darah dan judul Mayat Wanita di Sampang dalam Kondisi Bersimbah Darah dan Telungkup di Jalan Ternyata Seorang Janda

Tags:
AyahTewasSampangMaduraJawa TimurPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved