Terkini Nasional
Anies Baswedan Minta Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19, Bima Arya: Saya Kurang Paham
Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan meminta kepada pemerintah pusat untuk mengambil alih penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
"Kalau mengambil alih kan agak panjang urusannya, ada rantai birokrasi yang dipangkas, ada kewenangan yang disesuaikan dan lain-lain," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-4.50
Ruhut Sitompul Wanti-wanti Anies Baswedan
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul mewanti-wanti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Wanti-wanti itu terkait dengan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menyeret nama selebriti Raffi Ahmad.
Menurut Ruhut Sitompul, Anies Baswedan berkemungkinan turut digugat.
Pasalnya, ia turut menghadiri kerumunan acara Rizieq Shihab.

Baca juga: Bandingkan Kasus Raffi dengan Rizieq Shihab, Ruhut Sitompul Sebut Anies Baswedan juga Bisa Digugat
Baca juga: Sebut Jakarta Pernah Alami Gelombang Pertama dan Kedua Covid-19, Anies Baswedan: Lakukan Pengetatan
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (18/1/2021).
Mulanya, penggugat Raffi Ahmad, David Tobing menjelaskan alasannya melaporkan sang presenter.
"Saya mau katakan jangan labil gitu loh," ujar David.
"Kalau influencer janganlah menunjukkan sesuatu yang penting tenar."
Selain tenar, Raffi disebutnya harus menunjukkan sisi positif sebagai selebriti.
Apalagi, Raffi menjadi perwakilan anak muda yang menerima vaksin pertama kali bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi dia harus 'berisi' kalau tenar," jelas David.
"Apalagi udah ditunjuk oleh pemerintah."