Terkini Daerah
Anak Bunuh Ibu Kandung dan sempat Dilihat Adik, Diduga Depresi Usaha Bangkrut dan Belum Menikah
Kasus pembunuhan terjadi di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021).
Aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh seorang anak kepada ibu kandungnya sendiri, Nurhayati (53).
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Senin (25/1/2021), Nurhayati ditemukan tewas mengenaskan di dapur rumahnya.
Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk hingga Mata Diikat Kain, Saksi Sempat dengar Orang Dipukuli
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Teman Kencan Sejenis di Grobogan: Pelaku Kelainan Seksual tapi Pernah Menikah
Korban didapati terdapat luka gorok di bagian leher dan luka-luka lain di sekujur tubuhnya.
Kejadian itu dibenarkan adanya oleh Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman dan Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi.
"Mamang benar adanya kasus KDRT yang mengebabkan korban jiwa, pelaku menurut keterangan saksi adalah anak kandungnya sendiri," ujar Herman Rozi ketika dihubungi.
Menurut Herman Rozi pembunuhan dilakukan pada pukul 20.30 ketika korban atau ibu pelaku berada di dapur.
Pelaku dengan tega menggorok leher ibu kandungnya sendiri dengan menggunakan sebilah parang.
Pelaku lantas meninggalkan sang ibu yang sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Dirinya menambahkan, aksi pembunuhan tersebut sempat diketahui oleh adik pelaku, yakni Syarif.
"Menurut keterangan saudara pelaku, saat kejadian dirinya baru pulang ke rumah dan mendapati pelaku membunuh sang ibu lalu pergi meninggalkan rumah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rozi menjelaskan pihaknya akan melakukan pendalaman, termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita masih lakukan penyelidikan terkait motif, petugas juga sedang memburu palaku," jelas Herman Rozi.
Baca juga: Nahas, Istri di NTB Tewas Dianiaya Suami karena Habiskan Uang Belanja, Begini Kronologinya
Baca juga: Cekik Leher Siswi SMP di Depan Ibu, Pria Ini Ketahuan Rudapaksa Korban saat Cari Sinyal di Hutan
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku pembunuhan SB memiliki profesi sebagai pedagang pempek yang biasanya berjualan di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumilih.
Menurut Herman Rozi berdasarkan informasi dari warga sekitar menyebut bahwa yang bersangkutan mengalami depresi.