Breaking News:

Terkini Internasional

Alasan Presiden AS Joe Biden Gonta-ganti Pena untuk Tanda Tangan, Sejarawan Ungkap Hal Ini

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak membuang waktu di hari pertamanya menjabat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak membuang waktu di hari pertamanya menjabat. 

"Saya sudah berlatih. Dengan sangat lambat," candanya saat itu.

Saat itu Obama memberikan pena tersebut sebagai hadiah, termasuk untuk Ledbetter sendiri.

Trump Melanggar Tradisi

Tentu saja, bukan hanya jumlah pulpen yang penting, tetapi jenisnya.

Biden, menghidupkan kembali tradisi dengan menggunakan pena Cross, khususnya Cross Century II, menurut pabrikan A.T. Cross.

Mantan presiden Donald Trump awalnya menggunakan the Century II.

Tetapi kemudian, seperti banyak aspek dalam kepresidenannya, dia melanggar tradisi dengan lebih memilih Sharpie.

Presiden Obama, George W. Bush dan Bill Clinton semuanya menggunakan pena Cross Townsend, meskipun Obama kemudian beralih ke Century II.

Presiden Gerald Ford, Ronald Reagan dan George H. W. Bush juga dikenal menggunakan pena Cross, tetapi program resmi Cross-White House tidak dimulai sampai Clinton.

Mengenai Johnson, Lawrence mengatakan dia memulai masa kepresidenannya dengan menggunakan pena tinta kuno.

Tetapi dia beralih pada 1965 untuk menggunakan pena sebagai gantinya, mungkin agar hasilnya tidak terlalu berantakan.

“Memiliki pena yang bagus itu penting. Dalam catatan harian tertanggal 20 Februari 1952, Presiden Harry Truman menulis bahwa dia harus menandatangani namanya di surat dan dokumen resmi sekitar 600 kali sehari,” kata Randy Sowell, seorang arsiparis di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Harry S. Truman.

Artinya akan banyak sekali tanda tangan yang dibuat selama empat tahun masa jabatan kepresidenan.

(Kompas.com/Bernadette Aderi Puspaningrum)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biden Gonta-ganti Pena Setiap Tanda Tangani Dokumen, Ternyata Ini Alasannya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Joe BidenDonald TrumpAmerika SerikatGedung Putih
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved