Breaking News:

Terkini Internasional

Alasan Presiden AS Joe Biden Gonta-ganti Pena untuk Tanda Tangan, Sejarawan Ungkap Hal Ini

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak membuang waktu di hari pertamanya menjabat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak membuang waktu di hari pertamanya menjabat. 

Menurut Lawrence, langkah itu cerdas secara politik. Pasalnya Dirksen merupakan oposisi.

Tindakan itu mungkin bisa menciptakan rasa kesetiaan kepada Johnson.

Dengan harapan Dirksen juga akan memujinya di antara rekan-rekan Republik saat itu.

"Itu tindakan kecil, tidak diragukan lagi. Tapi itu karakteristik yang sangat khas bagi politisi terampil seperti (Johnson) untuk tidak kehilangan kesempatan menumbuhkan kesetiaan dan dukungan," kata Lawrence.

Pena kedua, katanya, diberikan kepada Hubert Humphrey, Wakil Presidennya.

Martin Luther King Jr juga termasuk di antara penerima.

Baca juga: Joe Biden Pecat Orang yang Bekerja dengan Trump saat Jabat Presiden, Termasuk Kepala Rumah Tangga

“Dan jika Anda bertanya-tanya bagaimana mungkin menggunakan pena sebanyak itu, Anda dapat menonton rekaman videonya. Johnson tampaknya menggunakan pena baru untuk setiap huruf,” ujar Lawrence.

Dia memprediksi tanda tangannya mungkin akan sedikit rumit jika hrus menggunakan setiap pena tersebut.

"Maksudku, pasti berantakan," katanya.

Tetapi pena tidak hanya diberikan pada upacara penandatanganan.

Setelah Johnson menandatangani Undang-Undang Pajak pada 1964, dia membawa empat pena yang digunakan dalam penandatanganan tersebut ke Jacqueline Kennedy, menurut buku harian dari istri Johnson, Lady Bird Johnson.

“Satu pena untuk Kennedy, satu untuk Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F. Kennedy dan masing-masing untuk anak-anaknya, Caroline dan "John-John," tulisnya.

Contoh yang lebih modern adalah ketika Presiden Barack Obama menandatangani Undang-Undang Affordable Care Act menjadi undang-undang pada 2010.

Obama saat itu menggunakan 22 pena dalam prosesnya.

Baca juga: Joe Biden Langsung Pecat Orang-orang Trump di Gedung Putih pada Hari Pertamanya Menjabat Presiden AS

Sebelumnya pada 2009, ketika Obama menandatangani Lilly Ledbetter Fair Pay Act, rancangan undang-undang pertama yang ditandatanganinya menjadi undang-undang, dia menggunakan tujuh pena.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Joe BidenDonald TrumpAmerika SerikatGedung Putih
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved