Jadi Korban Body Shaming, Via Vallen Jengkel Sering Dicibir secara Fisik: Beda kalau Laki-laki

TRIBUNWOW.COM - Pedangdut Via Vallen mengaku dirinya sangat sensitif dengan cibiran yang berupa body shaming.

Ia terlihat jengkel lantaran Via Vallen diketahui sering menjadi korban bully-an tersebut.

Menurutnya, tak sepantasnya kondisi fisik menjadi bahan pembicaraan apalagi olok-olokan.

Baca juga: Kunci (Chord) Gitar dan Lirik Lagu Terdiam Sepi oleh Via Vallen: Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali

Penyanyi asal Sidoarjo tersebut bahkan pernah hampir depresi dan ingin berhenti jadi artis lantaran menjadi menjadi korban body shaming.

Via Vallen mengaku bahasan atau candaan mengenai fisik sebenarnya tidak masalah.

Asalkan, hal itu disampaikan kepada orang yang benar-benar sudah dekat dan bukan merupakan hinaan.

"Mungkin ada kayak misalnya, 'Via kamu kok gemukan' itu kan biasa," kata Via Vallen dikutip TribunWow.com, Sabtu (23/1/2021).

"Tapi kalau 'Wah mukanya udah kayak ini, kayak ini' nah itu yang kayak gitu," sambungnya.

Baca juga: Kunci (Chord) Gitar dan Lirik Lagu Jerit Atiku - Via Vallen, Aku Loro Ati Ditinggal Kekasih

Baca juga: Via Vallen Sebut Sutradara Video Klipnya Ngaku Tiru MV IU: Tanpa Sepengetahuan Aku sama Labelku

Via Vallen lantas menyoroti pernyataan Gilang Dirga yang mengaku sudah biasa dengan olok-olok fisik.

Pelantun lagu Bojo Galak itu menegaskan bahwa lelaki tidak bisa disamakan dengan perempuan dalam hal sensitifitas.

Via menyampaikan bahwa perempuan pada umumnya akan sensitif bila disinggung mengenai penampilan dan fisiknya.

Sedangkan laki-laki, akan sensitif bila disinggung mengenai penghasilan.

Oleh sebab itu, Via Vallen menegaskan agar tidak menyinggung dua hal tersebut kepada orang lain.

"Mungkin kayak Mas Gilang kan tadi bilang, 'Aku juga sering dibilang kulkas, tapi nggak sakit hati'. Beda," ucap Via Vallen.

"Kalau perempuan, dibahas soal fisik itu sensitif. Tapi kalau laki-laki, dibahas soal penghasilan itu sensitif, 'Bayaranmu berapa?' harga diri."