Terkini Daerah
Ditolak saat Ajak Balikan, Pria Bunuh Turis Slovakia, Pacaran 3 Tahun dan Diputus karena Kerap Mabuk
Diketahui, WNA tersebut berasal dari Slovakia bernama Andriana Simenova (29).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ditemukan jasad seorang warga negara asing (WNA) di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pengiasan III Nomor 88, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (20/1/2021).
Diketahui, WNA tersebut berasal dari Slovakia bernama Andriana Simenova (29).
Turis asing tersebut diketahui tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian lehernya.
Polisi telah menangkap tersangka yang ternyata adalah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sorong, Papua Barat.
Pelaku merupakan mantan kekasih Andriana yang telah mengenalnya selama tiga tahun.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Besan Jatuh ke Jurang setelah Antar Pengantin, 3 Orang tewas
Baca juga: Pria di Palembang Tewas Ditusuk Tukang Bangunan, Pelaku Diduga Tak Terima saat Korban Tagih Upah
Pelaku Tiga Tahun Mengenal Korban
Kepala Polresta Denpasar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, pelaku adalah pria asal Papua berinisial LP.
LP dan Andriana kali pertama bertemu dan berkenalan sekitar tiga tahun lalu.
Mereka berdua bekerja di tempat yang sama, yakni salah satu resort di kawasan Raja Ampat, Papua.
Saat itu, posisi Andriana adalah manajer.
Sedangkan, LP merupakan pengemudi kapal cepat.
LP dan Andriana kemudian menjalin hubungan asmara dan menjadi sepasang kekasih.
Diputus karena Sering Mabuk
Pada awal 2020, LP dan Andriana pun pindah ke Bali.
Di Bali, Andriana menempati rumah kontrakan di kawasan Denpasar.
Namun, hubungan asmara keduanya tak berjalan baik.
Baca juga: Kronologi TKW Asal Indramayu Ditemukan Tewas Tergeletak di Kamar Mandi Majikannya di Arab Saudi
Baca juga: 5 Fakta Pria 65 Tahun Tewas Dibunuh Tukang Bangunan di Depan Rumah, Polisi Kini Buru Pelaku
Hal ini dikarenakan LP sering mabuk-mabukan.
Andriana pun akhirnya memutuskan hubungannya dengan LP setelah setahun mereka di Bali.
"Tersangka diputuskan karena sering mabuk-mabukan," kata Jansen.
Ditolak dan Diusir Berakhir Pembunuhan
LP yang tak mau mengakhiri hubungan kemudian meminta maaf kepada Andriana.
Ia juga meminta Andriana menerimanya sebagai kekasih.
Tetapi, permintaan itu ditolak oleh Andriana.
Pada Senin (18/1/2021), LP kembali mendatangi rumah kontrakan Andriana dan meminta maaf.
Saat itu Andriana kembali menolak dan mengusir pria tersebut.
Gelap mata, LP pun menusuk leher Andriana dengan pisau yang telah ia bawa dari tempat tinggalnya.
"Tersangka sakit hati karena diputus korban. Kemudian minta balikan (pacaran lagi) ditolak," tutur Jansen.
Pelaku pergi meninggalkan korban setelah ia melancarkan aksinya.
Baca juga: Balasan Komnas HAM atas Komitmen Listyo Sigit Mengusut soal Pelanggaran HAM Tewasnya Laskar FPI
Baca juga: Ngontrak Rumah di Bali, Wanita Asal Slovakia Ditemukan Tewas dengan Luka di Bagian Leher
Mayat korban baru ditemukan oleh temannya dan dilaporkan ke polisi pada Rabu (20/1/2021) pagi.
Polisi kemudian menangkap pelaku di tempat kerjanya di kawasan Tanjung Benoa.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.
Kronologi Penemuan Mayat
Kepala Polsek Denpasar Selatan, Citra F Rahmadani mengatakan, korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di leher.
"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita pagi, ada seorang warga lapor ke Polsek bahwa rekannya ditemukan meninggal bersimbah darah. Sementara ini kami duga dibunuh," kata dia, saat ditemui di Mapolsek Densel, Rabu (20/1/2021).
Begitu ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Baca juga: Ngontrak Rumah di Bali, Wanita Asal Slovakia Ditemukan Tewas dengan Luka di Bagian Leher
Kasus ini diketahui setelah teman korban datang untuk mengunjungi korban.
Kemudian, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tewas di dapur.
Tetangga korban Wayan Parta mengaku, korban tinggal sejak tiga bulan lalu.
"Korban itu sangat tertutup. Tadi pagi, saya kaget ada telepon dari polisi bahwa ada bule meninggal di vila di depan rumah saya. Tak lama berselang aparat kepolisian sudah datang ke sini semua," kata dia.
Sepengetahuannya korban tinggal bersama pacarnya yang merupakan WNI. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andriana Simenova, Turis Asal Slovakia Itu Tewas di Tangan Mantan Kekasihnya", "Bule Slovakia Tewas di Bali dengan Luka Tusuk di Leher, Diduga Dibunuh", dan judul "Turis Slovakia Dibunuh Mantan Pacar, Motif Pelaku Sakit Hati Diputus Korban"