Virus Corona
Viral Anak Kehilangan Ayah dan Ibu dalam Sehari karena Covid-19, Tangis Pecah saat Ditelepon Dokter
Viral di media sosial sebuah kisah pilu ketika seorang anak yang positif Covid-19 harus kehilangan kedua orangtuanya dalam sehari, juga karena Corona.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah kisah pilu ketika seorang anak yang positif Covid-19 harus kehilangan kedua orangtuanya dalam sehari, juga karena terpapar Virus Corona.
Kisah ini mulanya dibagikan oleh akun Twitter @wedawis pada Minggu (17/1/2021) lalu.
Dalam cuitannya, akun @wedawis membagikan cerita dari seorang dokter yang bertugas di ruang isolasi RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Istri Dirawat di RS karena Covid-19, Mantan Anggota DPRD Justru Lecehkan Anak Kandungnya di Rumah
Cerita bermula dari dokter yang bertugas di ruang isolasi diminta untuk menghubungi keluarga satu di antara pasien Covid-19.
Hal itu lantaran pasien Covid-19 tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Dokter tersebut pun akhirnya menghubungi tiga nomor yang tertera dari keluarga pasien tersebut.
Saat menghubungi nomor istrinya, rupanya nomor tersebut dapat tersambung, tapi tidak kunjung dijawab.
Sang dokter pun sampai menanyakan nomor lain yang bisa dihubungi di ruang pendaftaran IGD.

Kemudian, ia akhirnya berhasil menghubungi nomor yang tercatat di IGD dan ternyata yang mengangkat adalah anak pasien tersebut.
Saat menerima telepon, rupanya suara anak pasien Covid-19 yang meninggal itu terdengar terisak.
Sang dokter pun sempat dibuat bingung, karena kabar duka belum disampaikan, tetapi anak tersebut sudah menangis.
Rupanya, anak itu menangis karena ibunya baru saja meninggal terkena Covid-19.
Sang anak yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 ini terpaksa pergi ke rumah sakit untuk mengurus jenazah karena ia tak memiliki keluarga lain.
"Saya anak satu-satunya, gak ada keluarga lain di rumah. Saya harusnya isoman dok karena saya juga positif.
Tapi tadi siang mama saya meninggal di ruang isolasi jadi saya terpaksa ke RS dok, harus saya yang mengurus mama saya," kata anak pasien tersebut.
Baca juga: Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Beberapa Nakes di Jawa Tengah Alami Mual, Mengantuk, hingga Pingsan