Breaking News:

Terkini Daerah

Dirudapaksa di Dua Tempat Berbeda Sehari, Gadis 13 Tahun Pulang Dalam Keadaan Linglung di Alun-alun

AZ (13) tergoda iming-iming uang sebesar Rp 1 juta hingga akhirnya menjadi korban tindakan asusila seorang kuli bangunan berinisial A (30).

Editor: Mohamad Yoenus
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono menunjukkan status FB pelaku A yang menawarjan AZ bocah ABG saat gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - AZ (13) tergoda iming-iming uang sebesar Rp 1 juta hingga akhirnya menjadi korban tindakan asusila seorang kuli bangunan berinisial A (30), di Karanganyar, Jawa Tengah.

AZ dirudapaksa sebanyak dua kali hingga sempat dipromosikan di media sosial ke para pria hidung belang.

AW (15) yang bertanggung jawab mengenalkan korban kepada tersangka seakan tak peduli ketika AZ dirudapaksa di dekatnya.

Baca juga: Kuli Bangunan Cari Gadis yang Bisa Menemani, Dicarikan Teman namun Imbalan Tak Dibayarkan ke Korban

Pelaku A pria asal Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo yang menyetubuhi AZ bocah ABG saat gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Selasa (19/1/2021).
Pelaku A pria asal Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo yang menyetubuhi AZ bocah ABG saat gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Selasa (19/1/2021). (TribunSolo.com/Muhammad Irfan)

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, semua bermula ketika A curhat kepada AW sedang ingin mencari orang yang bisa diajak berhubungan suami istri.

AW lalu menyanggupi keinginan tersangka dan mengenalkan tersangka dengan AZ.

Ketika membujuk AZ, AW menyampaikan janji pelaku memberikan uang Rp 1 juta.

"Akhirnya korban terbujuk dan memenuhi keinginan pelaku," terang Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono saat gelar perkara di Mapolres, Selasa (19/1/2021).

Korban bersama AZ dan AW kemudian pergi ke sebuah penginapan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Setibanya mereka di lokasi penginapan, AW menemani tersangka saat melakukan tindakan asusila terhadap AZ.

Ketika melihat tersangka melakukan tindakan asusila terhadap korban, AW seakan tak peduli.

Ia justru sibuk bermain HP di dekat tersangka dan korban.

Pulang dari Tawangmangu, pelaku yang belum puas kembali merudapaksa korban di sebuah penginapan di Kecamatan Jaten.

"Mereka bertiga mengendarai kendaraan bermotor secara terpisah dan AW tertinggal jauh setelah pelaku mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi," jelas AKP Tegar.

Seusai aksi keduanya itu, AZ dipulangkan oleh tersangka ke Alun-Alun Sukoharjo.

Setelah tiba di rumah, korban nampak linglung dan tatapannya kosong.

Hal itu membuat orangtua korban khawatir lalu menanyakan korban apa yang terjadi.

Orangtua korban yang mengetahui anaknya telah menjadi korban tindakan asusila langsung bergegas melapor ke polisi.

"Walaupun warga Sukoharjo, namun TKP-nya ada di Karanganyar," terang AKP Tegar.

Pelaku kini akan dituntut dengan Pasal 81 ayat 2 UU nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

"Pelaku dituntut dengan pasal perlindungan anak, karena uang yang dijanjikan tidak kunjung diberikan hingga akhir," jelas AKP Tegar.

Baca juga: Nasib Bule Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya setelah Beri Cutian Twitter Viral Hidup Mewah di Bali

Dipromosikan di FB

Diketahui, uang Rp 1 juta yang dijanjikan tersangka ternyata hanya bohong belaka.

Korban justru dijual oleh tersangka di media sosial Facebook.

Tersangka melalui akun pribadinya mengunggah foto korban sambil menuliskan kata-kata tak pantas.

Baca juga: Terbongkar Isi Chat WhatsApp Raffi Ahmad pada Anggota DPR seusai Polemik Hadiri Pesta: Apes Banget

Status yang dituliskan oleh tersangka berisi sebagai berikut:

'Bantu teman, open ABG 13 tahun, 400 satu kali main'.

"Setelah disetubuhi dan korban juga dijual oleh pelaku melalui laman sosial media ya isinya 'Bantu teman, open ABG 13 tahun, 400 satu kali main'," terang AKP Tegar.

Tersangka mengaku, saat menjanjikan korban ia sebenarnya tidak memiliki uang.

A justru berniat menggunakan korban untuk mencari uang.

"Dirinya juga berusaha memanfaatkan momen dengan menjual korban," ungkap AKP Tegar. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsolo.com dengan judul Nasib ABG Sukoharjo : Disetubuhi dengan Iming-iming Rp 1 Juta, Hingga Kembali Janji Uang Tak Diberi dan Hancurnya Hati Orangtua di Sukoharjo, Pulang Sudah Linglung, Tambah Kaget Putrinya Dijual di Medsos

Sumber: Tribun Solo
Tags:
rudapaksaKaranganyarJawa TengahGadis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved