Cerita Selebriti
Pengakuan Mengejutkan Amanda Manopo Seorang Janda Pernah Nikah di Usia 18 Tahun: Saya Gagal 2 Kali
Siap dinikahi Billy Syahputra, Amanda Manopo mengaku sudah pernah menikah di usia 18 tahun dan 2 kali gagal berhubungan serius.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Artis sinetron Amanda Manopo membuat pengakuan yang cukup mengejutkan.
Kekasih Billy Syahputra itu mengakui dirinya sudah pernah menikah di usia muda.
Amanda bahkan sudah hampir menikah untuk kedua kalinya sebelum bersama Billy Syahputra.
Tentu banyak yang tidak menyangka bahwa lawan main Arya Saloka di sinetron Ikatan Cinta itu merupakan seorang janda muda.
Baca juga: Tahu Amanda Manopo Seorang Janda, Billy Syahputra Ungkap Kesiapan Mentalnya: Harus Punya Pondasi
Baca juga: Sudah Punya Anak Istri, Arya Saloka Tak Peduli Dijodoh-jodohkan dengan Amanda Manopo di Ikatan Cinta
Amanda mengungkapkan statusnya sebagai janda saat Antonius Rovy menanyakan target usia manikah.
Siapa sangka, pesinetron berusia 21 tahun itu sudah pernah berumah tangga di usia 18 tahun.
Bahkan, ia sempat akan menikah untuk kedua kalinya namun gagal.
"Saya sudah gagal dua kali yah," kata Amanda Manopo dikutip dari YouTube Dapur Bincang Online, Rabu (20/1/2020).
"Aku waktu itu pernah nikah umur 18, umur 21 ini aku harusnya nikah, waktu itu dulu ya," imbuhnya.
Baca juga: Sambil Tertawa, Arya Saloka Ungkap Hubungannya dengan Amanda Manopo di Luar Sinetron Ikatan Cinta
Baca juga: Begini Ternyata Hubungan Arya Saloka dan Amanda Manopo di Luar Sinetron Ikatan Cinta
Antonius Rovy dan Billy Syahputra tak memberikan reaksi apapun seakan sudah tahu hal tersebut.
Amanda mengatakan, ia telah mendapat pelajaran penting dari kegagalan hubungan sebelumnya.
Bintang sinetron yang sedang naik daun itu mengaku enggan berekspektasi macam-macam lagi perihal hubungan asmara.
"Untuk sekarang ini, ya kita, karena udah gagal dua kali, belajar dari sebuah kegagalan itu aku sudah tidak mau berekspektasi," ungkap Amanda.
"Yang penting, selalu berusaha, karena yang bikin sakit hati perasaan perempuan itu adalah terlalu berekspektasi kepada pasangan."
"Ekpektasi yang dimana kita sudah percaya dan merasa kayak 'Kita nanti nikahnya gini' sudah mempersiapkan satu sama lain segala macam, terus ternyata tiba-tiba gagal," sambungnya.