Terkini Daerah
Kecelakaan antara Ambulans dengan Sepeda Motor di Semarng, Saksi: Emak-emak Pemotor Nekat Melintas
Kasatlantas Polrestabes Semarang mengungkapkan kecelakaan lalu lintas di pertigaan Kaliwiru lantaran kurang waspada pandangan mata pengemudi ambulans.
Editor: Claudia Noventa
Ketika sampai di traffic light Kaliwiru lampu menyala merah.
Dua pemotor yang mengantre di lampu lalu lintas tersebut lantas memberikan jalan agar ambulans bisa lewat.
Sebaliknya, dari arah Banyumanik atau jalan Teuku Umar melaju motor Beat hitam.
Sinyal lampu traffict light ketika itu dari kuning hendak merah.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Sopir Innova Diduga Ngantuk, Satu Keluarga Tewas
Beberapa pemotor berhenti di belakang marka apalagi ada ambulans dari arah bawah hendak menyeberang.
"Sayang, emak-emak pemotor Beat itu nekat melintas sehingga tabrakan dengan ambulans tak bisa dihindari," ujarnya.
Dia melanjutkan, akibat kecelakaan tersebut pemotor tersungkur di jalan raya.
Motor Beat rusak parah di bagian bodi depan dari lampu, stang hingga ban.
Mobil ambulans rusak di bagian kaca dan bodi depan penyok.
"Kondisi emak-emak pingsan. Dia wanita berumur di atas 50 tahun. Ada beberapa luka lecet di kaki dan tangannya. Korban langsung dibawa ambulans lain yang kesitu," bebernya.
Sementara itu, Humas RS ST Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro mengatakan, ambulans rumah sakitnya memang mengalami kecelakaan di Kaliwiru.
Ambulans itu hendak menuju Banyumanik, Semarang.
Sopir dan penumpang memang pakai APD.
Tetapi Tidak bawa pasien Covid-19.
"Ambulans hanya mau jemput perawat kami yang sakit. Rumahnya di Banyumanik," terangnya.
Untuk kondisi korban, sambung dia, kondisi sudah ditangai oleh pihaknya.
Korban tak mengalami luka parah.
"Tidak parah hanya luka ringan. Kami sudah tangani di sini," tandasnya.(Iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sopir Ambulans Jemput Pasien Tabrak Emak-emak di Semarang, Polisi: Lampu Sudah Menyala Merah