Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri
Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Gus Miftah: Yang Paling Saya, Beliau Tipe Polisi Pendiam
Pendakwah Gus Miftah mengaku mendukung penuh Komjen Pol Listyo Sigit menjadi calon kapolri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Gus Miftah mengaku mendukung penuh Komjen Pol Listyo Sigit menjadi calon kapolri.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (19/1/2021).
Menurut Gus Miftah, Listyo Sigit sangat layak menjadi Kapolri.

Baca juga: Pesan Tito Karnavian kepada Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jangan sampai Terjadi Konflik
Baca juga: Miliki Kondisi Sama dengan Calon Kapolri Listyo Sigit, Tito Beri Pesan: Banyak Senior di Atas
Ia pun membahas soal prestasi Listyo Sigit selama menjabat di Polri.
"Siapa pun dia, profesional, punya kapasitas, punya kapabilitas layak untuk menjadi Kapolri," kata Gus Miftah.
"Dan Komjen Sigit memenuhi syarat itu."
Terkait hal itu, ia lantas mengungkap sejumlah prestasi Listyo Sigit.
Gus Miftah juga mengagumi sifat pendiam pria kelahiran Ambon tersebut.
"Kita lihat pengalamannya, Beliau pernah menjabat sebagai Kadiv Propam," jelas Gus Miftah.
"Menegakkan profesionalisme kepolisian."
"Beliau menjabat sebagai Kabareskrim dan sudah sangat banyak prestasinya."
"Dan yang saya sangat suka dari Beliau, Beliau adalah tipe polisi pendiam," sambungnya.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Dinilai Bakal Hadapi Tiga Tantangan Berat Ini jika Resmi Jadi Kapolri
Baca juga: 7 Fakta Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dari Alasan Jokowi hingga Bongkar 2 Kasus Besar
Sifat pendiam Listyo Sigit yang menurutnya bisa menjadi poin lebih.
Gus Miftah lantas membeberkan sederet kasus yang berhasil diungkap oleh Listyo Sigit.
"Karena Beliau sadar diam adalah emas," ucap Gus Miftah.
"Makanya istri Gus Miftah kalau minta emas saya perintahkan diam."
"Coba kita lihat, Djoko Tjandra dipulangkan, diam-diam penyerang Novel Baswedan ditangkap."
"Diam-diam tersangka kasus Bank BNI Kebayoran ditangkap."
"Diam-diam anggota polisi yang mem-backup DDjoko Tjandra dihajar," lanjutnya.
Hal itulah yang membuat Gus Miftah menilai Listyo Sigit pantas menjadi kapolri selanjutnya.
Lebih lanjut, Gus Miftah memberi pesan untuk pihak yang terus mencari kesalahan Listyo Sigit.
"Dan komunikasinya dengan umat Islam luar biasa," jelas Gus Miftah.
"Itu artinya Komjen Sigit layak menjadi seorang kapolri."
"Maka bagi kamu yang suka ngomong yang enggak-enggak, please deh dipikir dulu."
"Malu sama pantat, pantat saja kalau mau kentut mikir dulu ada yang dengar apa enggak. Masa mulut ngomong enggak pernah dipikir, dasar tuman," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.57:
Pesan Tito Karnavian untuk Calon Kapolri
Nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk menggantikan Idham Aziz.
Dilansir TribunWow.com, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga merupakan mantan Kapolri, Tito Karnavian mengaku sudah memberikan masukan maupun pesan kepada Listyo Sigit.
Menurut Tito Karnavian, masukannya tersebut diberikan ketika Listyo Sigit menyambangi rumahnya.
Baca juga: Pengamat Ungkap Ada Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Harus Waspada
Baca juga: Otak Pendemo Bayaran Bakal Tolak Listyo Jadi Kapolri, Pengamat Intelijen: Ada yang Khawatir
Menurutnya, tujuan dari kedatangan Listyo Sigit memang untuk meminta saran dan masukan, selain itu juga restu.
Tito Karnvian menambahkan, tidak hanya mendatangi dirinya, Listyo Sigit disebut juga mendatangi para mantan Kapolri lainnya.
"Tadi Pak Sigit ke kediaman, tadi pagi jam 8 lewat sedikit bersama Ibu Sigit," ujar Tito Karnavian, dalam tayangan YouTube KompasTV, Senin (18/1/2021).
"Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke mantan Kapolri selain meminta masukan tentu juga minta restu, itu memang tradisi. Saya juga begitu dulu," jelasnya.
Dirinya lantas mengungkapkan masukan yang diberikan kepada Listyo Sigit.
"Di antaranya bagaimana untuk memperkuat soliditas internal," ungkap Tito Karnavian.
Ia pun menyadari bahwa situasi dan kondisi Listyo Sigit tidak jauh berbeda dengan yang dialami saat menjadi Kapolri.
Seperti yang diketahui, dipilihnya Listyo Sigit oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diajukan ke DPR membuatnya mengalahkan para seniornya.
"Karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas, tapi kiat-kiatnya saya kira cukup Pak Sigit dan saya yang tahu," kata Tito Karnavian.
Baca juga: Listyo Sigit akan Emban Pekerjaan Rumah yang Besar jika Menjabat Jadi Kapolri, Ini Kata Pengamat
Selain itu, Tito Karnavian berharap Listyo Sigit selain harus bersikap tegas dalam penegakkan hukum, tetapi juga harus memperkuat soft approach dengan jajaran Bimbingan Massal.
"Kemudian yang kedua bagaimana juga memperkuat soft approach dengan jajaran bimas, kemudian di samping kinerja-kinerja lain dalam penegakan hukum," ucapnya.
"Yang tegas iya, tetapi soft approach yang lain."
Selanjutnya, masukan-masukan yang lain yakni berkaitan dengan sinergi antara Polri dengan Kemendagri dalam mengatasi persoalan di Tanah Air.
Mulai dari kaitannya dengan sengketa Pilkada 2020 hingga aksi teror dan juga masalah pandemi Covid-19. (TribunWow.com)