Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Video 100 Warga Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19, sampai Ucap Sumpah Serapah ke Petugas

100 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, nekat menjemput paksa jenazah pasien Covid-19.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

TRIBUNWOW.COM - 100 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, nekat menjemput paksa jenazah pasien Covid-19.

Warga tersebut berbondong-bondong mendatangi RSUD Waluyo Jati, Sabtu (16/1/2021) malam.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (19/1/2021), Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan membenarkan adanya kejadian itu.

Beredar video seratusan warga menerobos masuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.
Beredar video seratusan warga menerobos masuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengambil paksa jenazah pasien Covid-19. (Kompas.com)

Baca juga: 17 Kelompok Masyarakat Ini Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Siapa Saja?

Baca juga: Kisah Dokter Takut Jarum Suntik saat Divaksin Covid-19: Demi Perlindungan Diri Saya Beranikan Diri

Ferdy menyebut tindakan anarkis warga itu telah melanggar protokol kesehatan.

"Terkait aspek hukum, tentu saja kita akan menegakkan hukum, siapa yang memprovokasi dan melakukan perlawanan kepada petugas yang mengamankan di rumah sakit," terang Ferdy, Senin (18/1/2021).

"Kita kumpulkan bukti-bukti untuk tahap selanjutnya.”

Menurut Ferdy, seratus warga tersebut tak bisa dikendalikan.

Bahkan, masukan dari pihak rumah sakit diabaikan hingga nekat membawa paksa pasien berinisial R tersebut.

"Mereka sudah tidak terkendali dan tidak mau mendengar masukan dari petugas sehingga terjadi pengambilan paksa jenazah," terang Ferdy.

Baca juga: Heran Ribka Tjiptaning Baru Sekarang Tolak Vaksin Covid-19, Dosen di Makassar: Terlambat Anda

Baca juga: Provokator Jemput Paksa Jenazah Corona Pakai Isu Konspirasi, Gubernur Sulsel: Ada yang Tidak Nyaman

Atas kejadian itu, Ferdy menyebut Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan tracing.

Hal itu akan dilakukan untuk melacak riwayat kontak warga yang menjemput paksa pasien Covid-19.

“Tentu aksi itu melanggar protokol kesehatan, apalagi jenazah juga dimakamkan dengan tidak menerapkan protokol kesehatan pula," jelas Ferdy.

"Atas kejadian itu, hari ini kami berkoordinasi dengan satgas kabupaten untuk menyikapi apa langkah yang akan dilakukan.”

Kepada media, Ferdy lantas menjelaskan kronologi kejadian itu.

Ia mengatakan, pasien berinisial R itu meninggal setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

Halaman
12
Tags:
Video ViralCovid-19Virus CoronaProbolinggoJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved