Vaksin Covid
Heran Ribka Tjiptaning Baru Sekarang Tolak Vaksin Covid-19, Dosen di Makassar: Terlambat Anda
Dosen Unismuh Makassar mempertanyakan mengapa Ribka Tjiptaning baru-baru ini menolak vaksin Sinovac yang sudah dibeli, tidak dari dulu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR F-PDIP Ribka Tjiptaning kini menjadi sorotan seusai dirinya menolak disuntik vaksin Covid-19 dan mengkritisi keras vaksin Sinovac.
Akibat pernyataannya itu, Ribka digeser dari Komisi IX ke Komisi VII.
Dosen Unismuh Makassar, Arqam Azikin heran melihat aksi penolakan Ribka.

Baca juga: Ribka Tjiptaning Tertawa karena Digeser ke Komisi VII: Lucu Saja Dokter Bergaul sama Minyak
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, Arqam mempertanyakan mengapa baru-baru ini Ribka menyuarakan penolakan terhadap vaksin Sinovac.
Menurut Arqam, aksi Ribka menolak vaksin Covid-19 tergolong telat.
“Kalau mau protes Sinovac, silakan 5-6 bulan lalu. Jangan sekarang. Terlambat Anda!” tegas Arqam.
“Kenapa Anda tidak ngomong 5-6 bulan lalu. Jangan Anda membolak-balik seolah-olah Anda hebat dalam kontes ini,” ujar Arqam.
Arqam juga menungkit soal kinerja Ribka di Komisi IX.
“Ini politisnya, oknum politisi ini lagi cari panggung. Setahun terakhir kita tidak tahu apa kinerjanya, selama jadi anggota DPR di Komisi IX di bidang kesehatan. Coba buka, bukakan datanya,” jelas Arqam.
Arqam juga meminta alasan jelas mengapa menolak vaksin Sinovac.
“Atau begini Mbak Ribka Tjiptaning, kalau Anda punya data, silakan buka tentang vaksin ini ke rakyat Indonesia, jangan sepotong-sepotong,” kata Arqam menambahkan.
“Mbak Ribka Tjiptaning, sebagai anggota DPR Komisi IX mengapa baru sekarang Anda gencar tolak vaksin dan menganggap barang rongsokan, sementara Presiden, tokoh agama, Panglima TNI, Kapolri, Tokoh Pemuda, Menkes sudah Vaksin,” ujarnya.
Ribka Tjiptaning kini telah digeser dari posisinya di Komisi IX ke Komisi VII.
Wanita yang merupakan anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) itu digeser seusai menuai kontroversi atas pernyataannya menolak menerima suntikan vaksin Sinovac dalam rangka program vaksinasi Covid-19.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, perpindahan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh PDIP pada Senin (18/1/2021) kemarin.