Banjir Kalimantan Selatan
Sambangi Lokasi Banjir Kalimantan Selatan, Jokowi Beri 3 Instruksi untuk Penanganannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi lokasi banjir Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi lokasi banjir Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021).
Seperti yang diketahui bencana banjir melanda sebagian besar wilayah Kalsel sejak Sabtu (16/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan tiga intruksinya untuk penanganan banjir di Kalsel.
Baca juga: Pilih Tak Mengungsi, Jumhari Korban Banjir Kalsel Ungkap Satu Ketakutannya: Tidur di Atas Loteng
Baca juga: Banjir di Kalsel, BPBD Ungkap Dua Kabupaten yang Jadi Wilayah Terparah: Paling Menderita
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021), Jokowi menyebut bahwa bencana banjir di Kalsel menjadi bencana besar, lantaran melanda 10 kabupaten/kota di Kalsel.
Jokowi kemudian menyinggung soal kerusakan infrastruktur akibat terjangan banjir.
"Pertama, mengenai kerusakan infrastruktur. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir," kata Jokowi, Senin (18/1/2021).
Atas dasar itu, Jokowi menginstruksikan khusus kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk melakukan perbaikan dalam waktu dekat.
Terlebih khusus yang menjadi akses-askes penting untuk kelangsungan mobilitas, termasuk untuk memudahkan penyaluran bantuan.
Sedangkan instruksi kedua, Jokowi meminta evakuasi terhadap warga bisa tertangani dengan baik.
Selain itu, Jokowi memberi intruksi soal distribusi logistik ke tempat-tempat pengungsian.
Dirinya memastikan adanya distribusi yang merata untuk korban yang tercatat mencapai 20.000 jiwa.
"Tiga hal tadi yang penting untuk kita lihat sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat, selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota," ujar Jokowi.
Baca juga: Detik-detik Polisi Selamatkan Nenek saat Banjir di Kalimantan Selatan, Kondisi Terjebak di Rumah
Lebih lanjut, Jokowi berharap banjir di Kalimantan Selatan bisa segera surut sehingga aktivitas kembali normal.
Dirinya juga mengingatkan soal potensi hujan yang masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
Dan tidak lupa, Presiden asal Solo Jawa Tengah itu menyampaikan duka mendalam untuk keluarga korban yang meninggal.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," ucap Jokowi.
Simak video lengkapnya:
Hampir seluruh daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diterjang banjir.
Kondisi tersebut membuat Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat.
Dilansir TribunWow.com, Sahbirin Noor mengatakan saat ini hanya ada dua wilayah yang tidak atau belum terdampak banjir.
Sedangkan 11 kabupaten/kota sudah terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Baca juga: Perjuangan Diana Hadapi Banjir Kalsel, Jalan 4 Jam ke Tempat Pengungsian, Bawa Anak yang Sakit
Baca juga: Banjir Kalsel Dikabarkan Telan Korban Jiwa, Muncul Tagar KalselJugaIndonesia agar Diperhatikan
"Dari 13 kabupaten kota ada dua yang masih belum terkena banjir dan yang lainnya hampir rata-rata terkena banjir sesuai dengan tingkatannya," ujar Sahbirn Noor, dikutip dari Kabar Petang, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, titik terparah banjir berada di Banjar, Hulu Sungai, Pelaihari dan Barabai.
"Ketinggian air hampir mencapai dua meter," ungkapnya.
Sahbirin mengungkapkan hingga saat ini berdasarkan data yang diterima, terdapat 5.930 rumah yang terdampak banjir sehingga tidak bisa ditempati.
"Kemudian yang terdampak sekitar 5.930 rumah, sementara yang lainnya masih dalam proses pendataan."
Menindaklanjuti hal itu, Pemprov Kalsel sudah menyediakan tempat pengungsian untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, serta bantuan pangan.
Dirinya menambahkan proses evakuasi sudah dilakukan oleh petugas bersama Basarnas Kalsel.
Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan Makin Meluas, Jokowi Perintahkan Segera Kirim Bantuan
"Sudah banyak yang dievakuasi terutama oleh keluarganya sendiri kemudian oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan," pungkasnya.
"Di Kabupaten Banjar, (tempat pengungsian) ada di kantor Kodim, di kantor-kantor pemerintah yang bisa dijadikan tempat penampungan dan juga lapangan, seperti lapangan Demang Lehman," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengkomunikasikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor terkait penanganan bencana banjir di wilayahnya.
"Tadi pun saya berbicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan melalui sambungan telepon untuk mendapatkan laporan mengenai banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Jokowi, dikutip dari akun Instagram @jokowi, Jumat (15/1/2021).
"Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di daerah itu," ungkapnya.
Jokowi memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan dalam membantu penanganan bencana, mulai dari menyiapkan tempat pengungsian hingga mengirimkan bantuan pangan.
"Saya akan terus memantau perkembangan penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulawesi Barat, di Jawa Barat, maupun di Kalimantan Selatan," kata Jokowi.
"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini."
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-jokowi-menyambangi-lokaso-banjir-kalimantan-selatan-kalsel.jpg)