Breaking News:

Banjir Kalimantan Selatan

Pilih Tak Mengungsi, Jumhari Korban Banjir Kalsel Ungkap Satu Ketakutannya: Tidur di Atas Loteng

Bencana alam banjir mengepung sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan sejak Sabtu (16/1/2021).

banjarmasinpost.co.id/rahmadhani
Korban banjir Kalimantan Selatan, Jumhari (50) memilih untuk tidak mengungsi dan tetap tidur di rumahnya di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar bernama 

TRIBUNWOW.COM - Bencana alam banjir mengepung sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan sejak Sabtu (16/1/2021).

Akibatnya ribuan rumah terendam air dengan ketinggian yang berbeda-berbeda.

Kondisi itu membuat warga kehilangan tempat tinggalnya dan terpaksa harus mengungsi.

Tim SAR gabungan mengevaluasi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (12/1/2021).
Tim SAR gabungan mengevaluasi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (12/1/2021). (Istimewa/Kompas.com)

Baca juga: Detik-detik Polisi Selamatkan Nenek saat Banjir di Kalimantan Selatan, Kondisi Terjebak di Rumah

Baca juga: Banjir di Kalsel, BPBD Ungkap Dua Kabupaten yang Jadi Wilayah Terparah: Paling Menderita

Namun rupanya, seorang warga Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar bernama Jumhari (50) memilih untuk tidak mengungsi.

Dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.co.id, Senin (18/1/2021), ada hal yang ditakutkan ketika dirinya bersama keluarga mengungsi semua.

Jumhari merasa khawatir ada hal yang tidak diinginkan ketika rumahnya dikosongkan, yakni rawan terjadinya pencurian.

Terlebih ia sudah mendengar desas-sesus terkait kemungkinan tersebut dengan berbagai modus yang dilakukan.

Menurutnya kondisi itu bisa menjadi kesempatan bagi pihak-pihak yang memiliki niatan buruk.

"Kami yang laki-laki pulang biar ibu-ibu dan anak-anak saja yang di pengungsian. Soalnya kampung sunyi (sepi), infonya banyak maling keliaran jadi kami pulang untuk berjaga," kata bapak dua anak ini.

"Katanya ada pencuri yang pakai kelotok (perahu bermotor), pura-pura menjemput keluarga di desa, tapi mengambil barang di rumah yang kosong," katanya.

Jumhari mengungkapkan ketinggian banjir di desanya cukup tinggi, yakni setinggi perut orang dewasa atau sekitar satu meter.

Baca juga: Doa Sederet Artis untuk Banjir di Kalsel, Hendy Drummer GIGI, Olla Ramlan, hingga Terry Putri

Meski begitu menurutnya masih ada tempat di rumahnya yang bisa digunakan untuk tidur.

"Kami tidur di atas-atas loteng. Ya tidak papa daripada barang-barang pada hilang," pungkasnya.

Terkait tempat pengungsian, warga Sungai Batang dan sekitarnya dipusatkan di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Sejauh ini tercatat ada sekitar 1700 pengungsi yang menempati pengungsian tersebut.

Halaman
123
Tags:
Banjir di KalselKalimantan SelatanBanjirBencana AlamBanjarbaru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved