Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Operasi Pencarian Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Kembali Diperpanjang, Basarnas Ungkap 2 Alasannya

Operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kembali diperpanjang, Senin (18/1/2021).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kembali diperpanjang, Senin (18/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kembali diperpanjang.

Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Bagus menyebut operasi akan dilakukan selama tiga hari ke depan hingga Kamis (18/1/2021).

Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Berada di Laut 9 Hari, Kapten Eko Ungkap Perasaan Cari Korban dan Puing Pesawat Sriwijaya Air

Baca juga: Update Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: Bayi 11 Bulan yang Viral Kini Jenazahnya Teridentifikasi

Dengan begitu, perpanjangan operasi pencarian pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu terjadi dua kali setelah sebelumnya juga diperpanjang selama tiga hari.

Sedangkan secara keseluruhan, proses pencarian sudah memasuki hari ke 10 sejak pesawat jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

"Dalam kesempatan ini, saya mengumumkan bahwa pelaksanaan operasi SAR kita perpanjang tiga hari lagi," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).

Bagus memastikan bahwa keputusannya memperpanjang pencarian bukan tanpa alasan.

Dikatakannya setidaknya ada dua alasan yang mendasari, yakni yang pertama karena masalah kemanusiaan.

Pihaknya mengaku menyadari dan memahami terhadap situasi keluarga korban yang berharap anggota keluarganya bisa ditemukan dan diidentifikasi.

Sejauh ini, tercatat sudah ada 308 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.

Dari jumlah tersebut, 29 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.

"Kita memahami situasi keluarga korban yang sangat mengharapkan untuk ditemukan dalam bentuk apa pun," tutur Bagus.

Baca juga: Yusrilanita Tak Henti Berzikir Sambut Jenazah Indah Halimah Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sedangkan alasan kedua adalah karena faktor cuaca.

Menurutnya dengan cuaca yang tidak mendukung pada beberapa hari membuat proses pencariannya tidak maksimal.

Sehingga sebagai kompensasi dan tidak ada salahnya untuk menggantinya pada tiga hari ke depan.

Halaman
123
Tags:
Search And Rescue (SAR)Sriwijaya AirSriwijaya Air SJ 182Badan SAR Nasional (Basarnas)Pesawat JatuhKepulauan Seribu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved