Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Dipercaya Jadi Pertanda, Gadis 15 Tahun Minta Pakaian Serba Baru sebelum Jatuh Bersama Sriwijaya Air
Satu dari sejumlah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat meminta sejumlah hal kepada ayahnya sebelum naik pesawat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Haryanto bercerita, Dinda dikenal sebagai anak yang pendiam dan rajin.
"Kalau bersih-bersih rumah itu dia tidak perhitungan sama kakaknya. Dia bangun tidur ada piring kotor, langsung dibersihinnya. Begitupun saya kalau pulang kerja. Kalau saya capek, itu dia tanya, bapak mau minum apa," ceritanya.
Ia mengatakan, banyak anggota keluarga yang merasa kehilangan atas meninggalnya Dinda.
"Begitu juga kalau bantu nenek-neneknya, baik dari sebelah saya, ataupun ibunya itu paling cepatlah dia itu. Makanya kehilangan semua nenek-neneknya disini ini," tambahnya.
Haryanto lalu mengutarakan harapannya agar jasad keluarga Kolonel Akhmad Khaidir bisa ditemukan.
"Dari hari minggu itu, sehari setelah kejadian itu saya bersama pak Kolonel langsung berangkat ke jakarta. Mengawal pencarian itu. Semoga istri dan kedua anaknya juga segera cepat ditemukan," harapnya.
Video Bawah Laut Evakuasi Hari ke-7
Sebelumnya diberitakan, Tim penyelam menemukan bagian puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam dokumentasi Kopaska TNI Angkatan Laut pada Jumat (15/1/2021).
Dalam video yang diunggah ulang kanal YouTube Kompas TV, tampak kondisi bawah laut tempat jatuhnya Sriwijaya Air.

Baca juga: Penampakan Plafon Rumah Korban Sriwijaya Air Dijebol Maling, Tabung Gas hingga Dorongan Bayi Raib
Mulanya terlihat sejumlah kabel yang kusut tergeletak di dasar laut.
Beberapa di antaranya mulai terbenam lumpur dasar laut.
Tim penyelam bergerak ke depan dan melihat potongan puing pesawat.
Terlihat puing tersebut berupa baja berbentuk lingkaran yang melengkung.
Penyelam yang memegang kamera terlihat membalikkan puing itu.