Gempa Bumi Guncang Sulawesi Barat
Gempa Sulbar Disebut akibat Sesar Naik, BMKG: Di Sulawesi Memang Agak Unik Banyak Sesar
Kabid Informasi Gempa BMKG, Tiar Prasetya memberikan penjelasan terkait peristiwa gempa bumi yang mengguncang beberapa daerah di Sulawesi Barat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Selain itu, Tiar juga menghimbau untuk menghindari daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana lainya, seperti tanah longsor.
Tindakan itu dlakukan sekaligus untuk mengantisipasi terjadi potensi gempa susulan yang disebut masih akan terjadi.
"Menghindari terutama untuk daerah-daerah yang mudah longsor,"
"Kalau (potensi) gempa lanjutan masih. Kita masih pantau kok 24 jam,"
"Belum bisa memprediksi (besarnya gempa) soalnya tergantung dari nanti akumulasi energinya sudah habis atau belum," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.20
Kantor Gubernur hingga RS Rusak Parah, Ada yang Terjebak Reruntuhan
Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021).
Gempa berpusat di wilayah Majene, tepatnya di lokasi 2.98 LS,118.94 BT (6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR),di kedalaman 10 Km.
Tidak hanya gempa utama, gempa susulan juga tercatat beberapa kali terjadi, termasuk yang lebih besar yakni mencapai 6,2 SR.
Baca juga: Terekam CCTV, Mahasiswi Tertabrak Motor karena Panik Gempa Bumi Mamuju, Warga sampai Tutup Telinga
Akibatnya, sejumlah warga yang merasakan guncangan gempa tersebut berhamburan keluar untuk mencari tanah lapang guna menyelamatkan diri.
Termasuk yang dilakukan sejumlah warga di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.
Dilansir TribunWow.com, beberapa video banyak beredar yang menggambarkan kondisi pasca gempa.
Video tersebut merupakan hasil rekaman amatir dari masyarakat.
Terlihat bangunan-bangunan tidak dalam kondisi normal, dan bahkan banyak yang ambruk, termasuk terjadi pada Rumah Sakit Mitra dan Hotel Matos di Mamuju.