Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pengguna KTP Palsu di Sriwijaya Air Pernah Curhat ke Pemilik KTP soal Pergi ke Pontianak
Penumpang yang menggunakan KTP palsu dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 ternyata pernah curhat ke sang pemilik KTP soal liburan ke Pontianak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Mereka ke Pontianak dengan menggunakan identitas orang lain," kata perwakilan keluarga laki-laki Benediktus Beke.
Benediktus menyebut, keduanya meminjam KTP teman supaya bisa naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Terpecah Belah saat Ditemukan, Mantan KNKT: Jatuhnya Cepat Menghantam Laut
Teofilius rencananya hendak pergi ke Pontianak untuk mencari pekerjaan karena belum lama ini kehilangan pekerjaannya di Jakarta.
"Makanya keduanya memutuskan untuk meninggalkan Jakarta untuk ke Pontianak," kata Benediktus.
"Sebentar lagi keduanya mau menikah, tetapi tidak punya uang, sehingga walau gunakan identitas orang lain keduanya nekat berangkat ke Pontianak untuk mencari kerja di sana," kata Benediktus.
Pemilik KTP Bantah Pinjamkan
Selvi yang menggunakan KTP milik Sarah Beatrice Alomau diketahui merupakan rekan kerja dan teman kos sang pemilik KTP.
Namun Sarah mengaku, ia tidak pernah meminjamkan KTP miliknya ke siapapun.
Bahkan sampai saat ini KTP asli masih berada di tangan Sarah.
Kasus Sedang Diinvestigasi
Dikutip dari Tribunnews.com, Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta membenarkan temuan tersebut.
Senior Manajer Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan menyebut pihaknya akan melakukan investigasi internal.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Isi Rekaman Video di Sriwijaya Air SJ 182 sebelum Take Off Direkam Penumpang Dikirim ke Keluarga
Ia membenarkan nama yang terdaftar dalam manifest penumpang adalah Felix dan Sarah.
Menurut Oka, saat ini belum dapat dipastikan identitas asli korban adalah Teofilius dan Selfi.