Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pengguna KTP Palsu di Sriwijaya Air Pernah Curhat ke Pemilik KTP soal Pergi ke Pontianak
Penumpang yang menggunakan KTP palsu dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 ternyata pernah curhat ke sang pemilik KTP soal liburan ke Pontianak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Teofilus Lau Ura dan Selvi Daro adalah sepasang kekasih yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Kedua korban ini menjadi sorotan karena menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain yakni atas nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau.
Sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, Selvin Daro pernah berbincang dengan Sarah yang ternyata rekan kerja dan teman satu kos.

Baca juga: Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Pakai Identitas Palsu Tak Dapat Santunan, Ini Kata Pengamat
Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Richard Rowoe selaku kuasa hukum Sarah Beatrice Alomau.
Richard mengatakan, Sarah dan Selvin bekerja di sebuah pabrik kertas di Tangerang.
“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ 82 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” ucapnya, Selasa (12/1/2021).
Ia mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, pada suatu ketika Selvin pernah curhat ke Sarah soal keinginan liburan ke Pontianak.
Ketika bercerita dengan Sarah, Selvin mengaku ingin ke Pontianak bersama calon suaminya, Teofilus.
Pada waktu itu Sarah tidak tahu jika Selvin akan naik pesawat dengan menggunakan identitas palsu.
Terkait kejadian itu, Richard mengaku sudah meminta penjelasan dari pihak Sriwijaya Air.
Ia mempertanyakan mengapa Selvin yang kala itu tidak membawa KTP asli bisa lolos sebagai penumpang dan ikut terbang.
”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.
“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang? ” ujar dia menambahkan.
Pinjam KTP Teman
Pihak keluarga menyebut, keduanya meminjam KTP teman mereka.