Vaksin Covid
Ngaku Bangga, Raffi Ahmad Ceritakan Momen saat Divaksin Covid-19: Tapi Ini Bukan untuk Gaya-gayaan
Raffi mengatakan bangga karena menjadi barisan yang pertama kali menerima program pemerintah tersebut.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Selebriti Raffi Ahmad telah menerima vaksin Covid-19 pada hari yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Raffi Ahmad menjadi perwakilan anak muda dalam sesi satu vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2021).
Raffi mengatakan bangga karena menjadi barisan yang pertama kali menerima program pemerintah tersebut.
"Tapi ini bukan untuk gaya-gayaan, tapi ini justru untuk kita menyosialisasikan program vaksinasi Covid-19," ujarnya, dikutip dari YouTube Rans Entertainment, Rabu.
Raffi Ahmad mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan, satu di antaranya menggunakan masker, sudah menerima vaksin Covid-19.
Suami Nagita Slavina ini menceritakan tahapan sebelum menerima vaksin Covid-19.
Baca juga: Setelah Raffi Ahmad, Ariel NOAH dan Risa Saraswati Hari Ini akan Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Jokowi Rasakan Sesuatu setelah 2 Jam Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac: Agak Pegal Dikit

"Sebelum suntik vaksin, kita dites dulu, jadi satu hari sebelum ke Istana swab PCR dulu, sampai di Istana dicek lagi," ujarnya.
Raffi mengatakan, orang-orang dengan tensi darah tinggi belum dapat menerima vaksinasi.
Namun harus melalui jeda terlebih dahulu hingga tekanan darah normal kembali.
Baca juga: Orang Berusia di Atas 60 Tak Disuntik Vaksin Sinovac, Menkes Budi Sadikin Ungkap Alasannya
Raffi Ahmad mengikuti vaksinasi bersama dengan beberapa tokoh dan perwakilan lintas masyarakat.
Suami dari Nagita Slavina tersebut pun menceritakan setelah menerima vaksin, untuk menunggu selama 30 menit.
Setelah 30 menit setelahnya, Raffi mengaku tak merasakan keluhan apapun.
"Alhamdulillah 30 menit setelah menit kita lancar semua," katanya.
Bagi masyarakat anti vaksin, Raffi Ahmad juga menyampaikan pesannya.
Baginya mungkin saja masyarakat yang masih tidak setuju dengan program vaksinasi belum teredukasi dan belum tahu sosialisasinya.