Terkini Daerah
Jasadnya Ditemukan Terlilit Kasur, Mahasiswa Telkom Sempat Di-posting di Facebook Diduga Diculik
3 hari seusai hilang tanpa kabar, mahasiswa Universitas Telkom ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya terlilit kasur dan terbungkus plastik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fathan Ardian Nurmiftah adalah mahasiswa Universitas Telkom atau Telkom University yang ditemukan dalam kondisi tewas pada Rabu (13/1/2020) pagi.
Awalnya, jasad Fathan ditemukan tanpa identitas di Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
Ternyata sebelum korban ditemukan tewas, Fathan sudah lebih dulu dicari karena diduga menjadi korban penculikan.

Baca juga: Mahasiswa Telkom University Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Identitas Terungkap dari Ciri Khusus
Dikutip dari TribunJabar.id, nama Fathan sebelumnya beredar di media sosial Facebook.
Akun Facebook atas nama Den'ss Adema mem-posting informasi terkait korban di sebuah grup Facebook Info Seputar Karawang.
Pada postingan tersebut, dituliskan bahwa Fathan Ardian warga Telukjambe telah menghilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/20210).
Seperti yang diketahui, tiga hari setelah postingan tersebut diunggah ke Facebook, Fathan ditemukan dalam kondisi tewas, Rabu (13/1/2021).
Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga korban bersama Polres Karawang mengecek jenazah korban di kamar jenazah RSUD.
Kardiman selaku ayah korban tak kuasa menahan kesedihannya setelah yakin bahwa jasad yang telah terbujur kaku itu adalah anaknya.
Ada sejumlah ciri-ciri khusus sehingga jasad berhasil diidentifikasi.
"Sudah tadi kami dampingi," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu malam.
"Seperti dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi yang patah dan sebagainya," ujarnya.
Sedangkan pelaku pembunuhan masih terus diburu oleh pihak kepolisian.
"Kami masih memburu pelakunya," ucapnya.
Baca juga: Harun Masiku Dikabarkan Meninggal Dunia karena Dibunuh, Informasi dari Pensiunan Intelejen
Ditemukan Warga saat Lari Pagi