Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

6 Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Dikenali, Berikut Identitas Lengkapnya

Sebanyak enam jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil dilakukan diidentifikasi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak enam jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil dilakukan diidentifikasi.

Terbaru Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta mengidentifikasi dua jenazah penumpang Sriwijaya Air.

Dua jenazah tersebut atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan beberapa potongan tubuh kembali tiba di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) siang.
Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan beberapa potongan tubuh kembali tiba di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) siang. (DOK. BASARNAS)

Baca juga: Fakta Pasangan Korban Sriwijaya Air dengan KTP Palsu: Nekat Cari Uang di Pontianak, Keluarga Pasrah

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Tak Meledak di Ketinggian 10 Ribu Kaki, KNKT Sebut Perlahan Turun di 250 Kaki

Kepastian itu diungkapkan oleh Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri, Kombes Sriyanto, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Indah memiliki nomor manifes 24 dan tercatat wanita kelahiran Sungai Pinang, Sumatera Selatan.

Dirinya berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa dan belum kawin.

Sedangkan untuk Agus tercatat di daftar manifes nomor 52 kelahiran Mempawah Hilir, Kalimantan Barat.

Dirinya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sudah berstatus kawin.

“Indah nomor manifes 24. Tempat lahir Sungai Pinang. Tanggal lahir 01-10-1994, jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) sore.

“Agus Minarmi, nomor manifes 52. Tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973. Jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia.

Menurut Sriyanto, keduanya berhasil diidentifikasi berkat sidik jari tangan yang dicocokkan dengan data Penduduk dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Terpecah Belah saat Ditemukan, Mantan KNKT: Jatuhnya Cepat Menghantam Laut

Selain Indah dan Agus, sebelumnya Tim DVI Polri juga sudah berhasil mengungkap empat identitas jenazah Sriwijaya Air Sj-182.

Empat jenazah tersebut memiliki identitas atas nama Okky Bima, Fadly Satrianto, Khasanah dan Asy Habul Yamin (kopilot).

Sama halnya dengan Indah dan Agus, keempatnya berhasil dikenali melalui kecocokan sidik jari.

Black Box Terpecah Belah saat Ditemukan

Mantan investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ruth Hanna Simatupang, menganalisis penyebab pecahnya black box (kotak hitam) yang ditemukan di antara puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Selasa (12/1/2021).

Diketahui kotak hitam berisi cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) yang bermanfaat untuk investigasi penyebab kecelakaan.

Namun tim penyelam baru menemukan bagian FDR, sedangkan CVR masih dalam proses pencarian.

Menanggapi fakta tersebut, Ruth mencoba menganalisis penyebab kotak hitam itu tercerai-berai saat jatuh ke laut.

"Kalau melihat pecahan seperti itu dan dia bisa sampai terpisah dari kotak yang harusnya bersama, samping-sampingan," kata Ruth Hanna Simatupang.

"Saya pikir ini berarti ini benturannya sangat keras sekali," komentarnya.

Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan.
Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Baca juga: Isi Rekaman Video di Sriwijaya Air SJ 182 sebelum Take Off Direkam Penumpang Dikirim ke Keluarga

Diketahui bahan kotak hitam dipersiapkan untuk menghadapi berbagai macam kondisi, seperti kebakaran dan terbenam di dalam air.

Ruth menyinggung fakta bahwa mesin pesawat masih menyala saat jatuh ke perairan Kepulauan Seribu.

Diketahui pesawat itu jatuh dari ketinggian 10.000 kaki setelah 4 menit mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta.

Ruth menilai pesawat Boeing 737-500 tersebut jatuh dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menghantam permukaan laut.

"Tadi sudah dirilis oleh KNKT juga bahwa mesin masih hidup ketika menghantam laut," ungkit Ruth.

"Berarti posisi jatuhnya cepat sekali karena berhenti di 250 dari ketinggian 10.000 dengan cepat," jelasnya.

"Kemudian dia baru menghantam laut," lanjut mantan investigator KNKT ini.

Proses hantaman yang sangat cepat ini diduga menjadi penyebab kotak hitam SJ 182 terpecah-belah saat ditemukan.

"Proses itu, hantaman yang dari atas itu, yang membuat dia terlepas. 'Kan dia biasanya ada di ekor pesawat, jadi dia terlepas," kata Ruth.

"Mungkin black box-nya sudah keluar dari pesawat, ternyata belum. Begitu menghantam, baru dia terlepas. Kemungkinan begitu," tambah dia. (TribunWow.com/Elfan/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Dua Korban Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi, Atas Nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni dan 4 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Satu di antaranya Kopilot

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved