Terkini Nasional
Soal Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, Rocky Gerung: Artinya PDIP Memang Tidak Sepenuhnya Percaya
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait sikap penolakan vaksinasi oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Simak videonya mulai menit ke- 7.32
Rocky Gerung: Saya Bisa Menolak untuk Tidak Divaksin
Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara terkait adanya semacam paksaan dari pemerintah untuk menerima vaksin Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai bahwa sikap dari pemerintah tersebut justru salah dan tidak sesuai dengan perintah Undang-undang Kesehatan.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Perlu Diketahui, Inilah 7 Jenis Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan dalam Vaksinasi di Indonesia
Menurutnya, dalam Undang-undang Kesehatan, setiap warga negara diperbolehkan memilih dalam mendapatkan hak kesehatannya.
"Undang-undang kesehatan justru mengatakan bahwa hak kesehatan itu ditentukan sendiri oleh setiap orang," ujar Rocky Gerung.
Oleh karenanya, Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya berhak menolak mendapatkan atau memilih hak kesehatan, termasuk juga menolak dilakukan vaksinasi.
"Saya bisa menolak untuk tidak divaksin, atas dasar Undang-undang bilang saya bisa memilih. Setiap orang berhak memilih cara dia memperoleh pengobatan, negara hanya melayani," kata Rocky Gerung.
"Kalau saya enggak mau bagaimana mau dipaksa, Undang-undangnya bilang itu hak saya kok," tegasnya.
Dirinya mengaku tidak lantas tidak percaya dengan ilmu pengetahuan dan niatan baik dari pemerintah.
Namun ia menegaskan kembali bahwa hak mendapatkan kesehatan berada di tangan setiap individu.
"Saya bisa memilih meminum jamu atau memilih berjemur matahari," jelasnya.
"Bukan tidak percaya pada ilmu pengetahuan, tapi hak itu dijamin oleh Undang-undang,"
Baca juga: Ada Sanksi Bagi Masyarakat yang Tolak Vaksin Covid-19, Bakal Kena Denda Rp 5 Juta
Sementara itu, Rocky Gerung memaklumi terkait situasi yang terjadi di lapangan dengan banyaknya masyarakat yang belum yakin dengan vaksin Covid-19, khususnya jenis Sinovac.
"Status dari vaksin itu tetap kontroversi karena orang membaca berita dari luar negeri, China sendiri tidak memakai vaksin itu," terang Rocky Gerung.
"Dan itu tidak diterangkan secara akademis, maka orang semakin curiga bahwa ini ada pemaksaan," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)