Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kenang Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Keponakan Sebut Captain Afwan Sempat Beri Tausiyah: Ada Tiga Hal
Keponakan Pilot Sriwijaya Air SJ182, Mohammad Akbar mengenang sosok Captain Afwan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Keponakan Pilot Sriwijaya Air SJ182, Mohammad Akbar mengenang sosok Captain Afwan.
Dilansir TribunWow.com, Akbar mengatakan pamannya sempat memberikan tausiyah di hari nahas, Sabtu (9/1/2021).
Hal itu diungkapkannya dalam Breaking News KompasTV, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Video Suasana Pesawat Sriwijaya Air sebelum Take Off Dikirim Orangtua Sri: Setelah Itu Tak Ada Kabar
Baca juga: Dalam Kondisi Sehat, Sarah Syok saat Namanya Masuk Daftar Manifes Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Dalam kesempatan itu, Akbar mengaku masih berkomunikasi terakhir dengan Captain Afwan pada Sabtu (9/1/2021) pagi.
Karena menurutnya saat itu bertepatan ada keluarga yang terpapar Covid-19.
"Pas hari Sabtu itu kita ada keluarga yang mengalami Covid-19, lalu kita membuka donasi dan Captain Afwan selain menyumbangkan juga memberikan sedikit tausiyahnya," ujar Akbar.
"Jadi kita berinteraksi melalui grup WhatsApp saja," jelasnya.
Akbar mengatakan Captain Afwan masih sempat memberikan tausiyah.
Dirinya menambahkan, kebiasaan baik itu memang sudah sering dilakukan oleh Captain Afwan.
"Di hari Sabtu itu, beliau sedikit memberikan tausiyah, bahkan dalam lima hari terakhir beliau itu memberikan postingan-postingan yang memberi semangat untuk tetap hidup dengan baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Akbar lalu mengungkapkan materi tausiyah yang dibawakan oleh Captain Afwan yang kemungkinan menjadi pesan terakhirnya.
Baca juga: Beredar Sepucuk Surat Pilot Sriwijaya Air atas Nama Captain Afwan, Kembali Ingatkan soal Salat
Dikatannya secara garis besar ada tiga pesan dari Captain Afwan dalam tausiyahnya tersebut, yakni tentang bersedekah, menahan amarah dan terus berbuat baik kepada orang lain.
"Kurang lebihnya terus berbuat baik, pesan beliau paling tidak yang saya catat ada tiga hal yang selalu beliau utarakan."
"Pertama banyak-banyak bersedekah dan itu memang sudah ditunjukkan. Pada hari Sabtu pagi beliau memberikan sedekahnya kepada salah satu keluarga kami yang terkena Covid-19," terangnya.
"Lalu juga selalu menahan amarah, dan itu juga beliau tunjukkan dalam kesehariannya. Jarang sekali menemukan beliau marah, jadi beliau itu orang yang baik sekali bisa menahan amarah,"