Vaksin Covid
Berbeda dengan Jokowi, Sultan HB X Tak Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di DIY, Ini Kata Dinkes
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X dipastikan tidak akan mendapat vaksin Covid-19 tahap pertama.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sebelumnya, Jokowi telah menjelaskan mengapa dirinya ingin menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Presiden mengatakan tujuannya agar masyarakat merasa aman saat disuntik vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja kepada pelaku UMKM yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
"InsyaAllah minggu depan ini dimulai. Sudah dimulai disuntik vaksin. Nanti yang pertama kali disuntik saya," kata Jokowi.
"Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali-dua kali, sudah diuji," tambahnya.
Sedangkan berdasarkan keterangan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Jokowi akan disuntikan vaksin Sinovac.
Pernyataan tersebut disampaikan Menkominfo lewat acara Sapa Indonesia Malam, Kamis (7/1/2021).
Ia menyebut Jokowi akan menggunakan vaksin yang sudah tersedia dan siap dipakai di Indonesia yakni vaksin Sinovac buatan Tiongkok.
"Yang available sekarang, yang siap untuk dilakukan vaksinasi adalah vaksin Sinovac," ujar Johnny.
Johnny menjelaskan di Indonesia saat ini, vaksin Covid-19 yang sudah siap untuk digunakan hanyalah vaksin Sinovac.
Ia menjelaskan, segala hal mulai dari sertifikat halal hingga izin edar darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM terkait vaksin Sinovac telah diteliti secara sungguh-sungguh dan mendetail.
"Untuk itu pasti sertifikat halalnya dilakukan dengan benar-benar, auditnya dilakukan secara berlapis-lapis," ujar Johnny.
"Dan dilakukan secara scientific." (TribunWow.com/Brigitta/Anung)