Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sosok Didik Gunardi, Pilot yang Jadi Penumpang Sriwijaya Air Diungkap sang Kakak: Dia Paling Cerdas
Kabar pilot NAM Air sekaligus penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Didik Gunardi (49) hingga kini belum diketahui. Ini sosoknya di mata keluarga.
Editor: Rekarinta Vintoko
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Tim SAR gabungan terus mencari korban dan bagian pesawat di laut. Tim penyelaman menurunkan 17 Personel Denjaka, 14 Personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan perlengkapan mulai dari searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air, dan kamera bawah air.
Tim sudah menemukan serpihan pesawat, kabel, pecahan ban, tumpahan minyak, bagian tubuh, properti milik penumpang dan lainnya.
Serpihan badan pesawat akan diserahkan ke KNKT, sementara potongan tubuh manusia diterima Tim DVI RS Polri.
Kotak hitam atau black box yang diduga milik pesawat rute Jakarta-Pontianak itu juga sudah ditemukan lokasinya.
Tim SAR melaporkan, kotak hitam terdeteksi di kedalaman 17-20 meter.
Selain black box, tim SAR gabungan sudah menemukan bagian pesawat yang lebih besar di dasar laut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Didik Gunardi Sang Pilot yang Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 di Mata Keluarga: Paling Cerdas dan Hangat"