Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Nelayan Dengar Suara Ledakan sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Kapten Eko: Itu Dikira Petir 

Komandan Kapal Negara Trisula, Kapten Eko Surya Hadi buka suara soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Grafis Tribun Network
Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. 

TRIBUNWOW.COM - Komandan Kapal Negara Trisula, Kapten Eko Surya Hadi buka suara soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sebelum pesawat jatuh, nelayan disebutnya mendengar suara ledakan.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak saat berada di atas perairan Pulau Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Untuk melihat titik jatuhnya pesawat, menurut Eko, pihaknya akan menggunakan alat khusus.

Ditemukan benda-benda yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak
Ditemukan benda-benda yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak (Tribunwow.com)

Baca juga: Pengakuan Kapten Eko soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Sebut Nelayan Temukan Serpihan Daging

Baca juga: Detik-detik Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ 188 sebelum Jatuh, Terjadi 4 Menit seusai Lepas Landas

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube tvonenews, Sabtu (9/1/2021).

"Kemungkinan nanti kita menggunakan alat untuk melihat kedalaman dasar laut," ucap Eko.

"Mungkin di situ kita bisa mengetahui serpihannya seperti apa, jumlahnya berapa."

Eko mengatakan, pihaknya juga akan menggunakan alat berat untuk mengangkat serpihan pesawat.

Ia pun menyinggung soal suara ledakan yang didengar nelayan setempat.

Menurut Eko, suara ledakan itu didengar nelayan sebelum pesawat jatuh di perairan.

"Kita mungkin gunakan alat berat untuk mengangkat seprihan yang ada di dasar laut," ujarnya.

Baca juga: 5 Keluarga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ayu: Tahu-tahu Mereka Berangkat Sabtu

"Kalau untuk saksi mata sepertinya ada (suara ledakan)."

"Karena tadi beberapa pengakuan nelayan karena di situ hujan deras, cuaca buruk dia mendengar ledakan."

"Menurut nelayan ledakan itu dikira petir," sambungnya.

Hingga kini, Eko dan tim masih menyisir wilayah perairan Kepulauan Seribu untuk menemukan serpihan pesawat dan penumpang.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved