Breaking News:

Penanganan Covid

Apakah Seseorang Masih Bisa Terinfeksi Covid-19 meski Telah Divaksinasi? Ini Penjelasan CDC

Seiring waktu, banyak orang yang divaksinasi diperkirakan dapat tertular Virus Corona. Ini penjelasan CDC.

PA Media via BBC Indonesia
Seorang pasien dialisis ginjal Brian Pinker (82) menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Oxford-AstraZeneca. 

TRIBUNWOW.COM - Pada 18 Desember 2020, perawat di Ruang Gawat Darurat San Diego, Amerika Serikat (AS) menerima suntikan Vaksin Covid-19.

Sepekan kemudian, KGTV melaporkan, perawat tersebut dinyatakan positif Covid-19.

CNN menulis, cerita seperti ini akan menjadi lebih umum karena jutaan orang Amerika akan diberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Punya Antibodi, Masih Perlukah Divaksinasi? Ini Penjelasan IDI

Seiring waktu, banyak orang yang divaksinasi diperkirakan dapat tertular Virus Corona.

Selama uji coba, vaksin terbukti sekira 95 persen efektif, yang berarti beberapa orang yang divaksinasi dapat terinfeksi Covid-19.

Dilansir CNN, berikut Tribunnews rangkum beberapa alasan mengapa orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 masih bisa terinfeksi Covid-19:

Kekebalan Tubuh

Vaksin perlu waktu untuk membangun kekebalan tubuh.

Vaksin Virus Corona memerlukan dua dosis suntikan dan diberikan selang beberapa minggu untuk melihat sistem kekebalan tubuh.

Orang dapat terpapar Virus Corona tepat sebelum divaksinasi atau setelahnya dan tidak akan ada waktu bagi tubuh untuk mengembangkang sistem pertahanannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, membangun kekebalan "biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu."

"Itu berarti ada kemungkinan seseorang dapat terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19 tepat sebelum atau setelah vaksinasi dan tetap sakit," kata CDC.

Baca juga: Setelah Jokowi yang Jadi Penerima Pertama Vaksin, Pejabat hingga Artis Ternama juga Terdaftar

Moderna mengukur kemanjuran vaksinnya mulai 14 hari setelah dosis kedua, sementara Pfizer mengukurnya mulai tujuh hari setelah dosis kedua.

Vaksin Mungkin Tidak Memberikan Perlindungan yang Sempurna

Tidak ada vaksin yang 100 persen efektif dan pembuat vaksin Virus Corona masih mengevaluasi apakah suntikan dapat melindungi dari semua infeksi, atau hanya menyebabkan gejala.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penanganan Covid-19Covid-19Virus CoronaVaksinVaksin Covid-19Amerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved