Terkini Nasional
Soal Blusukan Risma, Gilbert Simanjuntak Bandingkan Sikap Pemprov DKI: Enggak Ada yang Blusukan
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak memberikan komentarnya terkait aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Blusukannya itu dateng ke perkampungan kumuh, ada warga miskin, sakit, di angkat dibawa ambulance dan dirawat di rumah sakit. Foto-fotonya banyak tuh," jelasnya.
"Tapi blusukannya enggak pake kamera karena dia memang blusukannya benar-benar bekerja."
Oleh karenanya, Giesz menilai blusukan yang dilakukan untuk mencari kamera menandakan memiliki maksut dan tujuan lain.
"Menuju Pilkada 2022 kalau ada Pilkada," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.45
Risma Bantah Dirinya Blusukan: Jangan Dilihat sebagai Mensos
Aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menuai sorotan dan bahkan tidak sedikit yang memberikan kritikan.
Banyak pihak menilai bahwa tidak seharusnya seorang Risma yang sudah menjabat sebagai menteri masih melakukan blusukan dan tidak sedikit yang menyebut sebagai pencitraan.
Menanggapi hal itu, Risma membantah bahwa dirinya sedang melakukan blusukan.

Baca juga: Dituduh Jadi Pemulung Settingan saat Risma Blusukan, Penjual Poster: Orang Enggak Tahu Kebenarannya
Baca juga: Blusukan Mensos Risma di Jakarta Tuai Kritik, Pengamat: Kalau di DKI Itu Tugas Gubernur Lah
Dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021), Risma mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu hanya sepintas di tengah perjalanan menuju kantor.
"Saya itu kerja juga mbak. Saya tuh jalan ke kantor itu pagi, saya tidak blusukan. Coba tanya mereka, saya enggak blusukan, saya hanya lewat dari rumah ke kantor," ujar Risma.
"Kalau saya lewatnya beda-beda itu memang saya punya strategi khsusus karena sudah sekian kali saya waktu wali kota tutup Dolly, semua saya sering diancam dibunuh. Jadi saya harus punya strategi untuk itu," jelasnya.
Menurut Risma, tidak berlebihan atas apa yang dilakukannya saat menemukan tunawisma atau gelandangan hingga pemulung.
Ia meminta kepada publik jangan hanya melihat Risma dari sudut pandang sebagai seorang menteri sosial saja.
Melainkan dikatakannya juga sebagai manusia yang memiliki rasa kemanusiaan tinggi.