Breaking News:

Terkini Daerah

Soal Aksi Blusukan, Pejabat Kemensos Sebut Risma Sangat Peduli Warga Miskin: Kami Sangat Terpanggil

Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menyebut, Mensos Risma adalah sosok yang sangat peduli terhadap masyarakat kurang mampu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Istimewa via Tribunnews.com
Risma didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat melakukan kunjungan kerja ke Balai Karya "Mulya Jaya" Jakarta, Kamis (7/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi Tri Rismaharini melakukan blusukan di Jakarta, seusai menjabat posisi Menteri Sosial (Mensos) menuai banyak dukungan namun tak sedikit juga pihak yang memberi kritikan.

Ketika melakukan aksi blusukan, Risma biasanya menyambangi warga-warga pinggiran seperti pemulung, penghuni bantaran kali hingga kolong tol.

Seorang pejabat Kementerian Sosial menyebut, Risma sangat berpihak kepada masyarakat miskin.

Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan mengunjungi para penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020).
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan mengunjungi para penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020). (Kemensos.go.id)

Baca juga: Pengamat Minta Mensos Risma Reshuffle Staf, Singgung Rawan Korupsi: Tempatkan Orang yang Ibu Percaya

Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat saat mendampingi Risma melakukan kunjungan kerja ke Balai Karya "Mulya Jaya" Jakarta, Kamis (7/1/2021) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Harry menjelaskan, kunjungan Risma ke balai tersebut sebagai tindakan langsung dari Mensos untuk mencari solusi penanganan masyarakat pinggiran seperti masyarakat yang tinggal di kolong jembatan, bantaran kali serta permukiman kumuh lainnya.

Berdasarkan penjelasan Harry, selama Risma menjadi Mensos, mantan Wali Kota Surabaya itu telah berkunjung ke sejumlah tempat yang sumber permasalahannya adalah kemiskinan, korban kekerasan, eksploitasi, hingga masyarakat terlantar.

“Kami sangat terpanggil karena Mensos begitu besar keberpihakannya kepada masyarakat yang sangat miskin," tutur Harry.

Harry berkomitmen menyelesaikan masalah-masalah sosial yang dialami oleh masyarakat.

"Sebagai pelaksana di Kemensos, Kami harus melakukan upaya-upaya lanjutan yang sifatnya bisa menyelesaikan masalah. Misalnya, mereka bisa akses terhadap layanan kebutuhan dasar (identitas, pendidikan, kesehatan, pekerjaan),” ujar Harry.

“Dari kegiatan kunjungan Mensos ke lapangan, intinya adalah sebuah proses rehabilitasi sosial yang terintegrasi dengan pemberdayaan sosial, dan ending-ya adalah kemandirian, sehingga PM (penerima manfaat) betul-betul naik kelas, terangkat,” tegas Harry.

Sementara itu, dalam kunjungan ke alai Karya "Mulya Jaya" Jakarta, Risma mengaku, siap memberikan pendampingan kepada para penghuni balai rehabilitasi atau penerima manfaat hingga benar-benar sukses.

Risma ingin balai rehabilitasi sosial bisa membuat para penerima manfaatnya bisa sepenuhnya mandiri.

Ia pun berkeinginan agar para penerima manfaat terus didampingi agar mengetahui sejauh mana mereka telah berkembang.

“Kita harus tau progresnya, sampai kita harus tau mapping hasil survey mereka itu pendapatannya berapa. Itu harus kita pantau supaya outputnya jelas. Jadi kalau kita mau bantu orang sampai menghantarkan orang itu bener-bener sukses,” ujar Risma.

Risma ingin agar para penerima manfaat mendapat ilmu mulai dari membuat produk hingga memasarkan produk tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tri RismahariniKementrian Sosial (Kemensos)Menteri SosialBlusukanJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved