Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Blusukan, Geisz Chalifah Ungkit Konflik Risma dan Khofifah: Secara Adab Panggil Saja Anies

Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah tanggapi aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Youtube/Apa Kabar Indonesa tvOne
Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah (kanan) dan Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak (kiri), dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat (8/1/2021). 

Terkait hal itu, Gilbert menilai kondisinya sudah berbeda.

"Kan itu sebagai wali kota, bandingkan ini sebagai menteri sosial," terang Gilbert.

"Lha Anies juga sebagai Gubernur," sanggah Geisz.

Simak videonya mulai menit ke- 7.10

Risma Bantah Dirinya Blusukan: Jangan Dilihat sebagai Mensos

Aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menuai sorotan dan bahkan tidak sedikit yang memberikan kritikan.

Banyak pihak menilai bahwa tidak seharusnya seorang Risma yang sudah menjabat sebagai menteri masih melakukan blusukan dan tidak sedikit yang menyebut sebagai pencitraan.

Menanggapi hal itu, Risma membantah bahwa dirinya sedang melakukan blusukan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan ke sekitar kantor Kemensos pada hari pertama berkantor di Jakarta, Senin (28/12/2020).
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan ke sekitar kantor Kemensos pada hari pertama berkantor di Jakarta, Senin (28/12/2020). (Kemsos.go.id)

Baca juga: Dituduh Jadi Pemulung Settingan saat Risma Blusukan, Penjual Poster: Orang Enggak Tahu Kebenarannya

Baca juga: Blusukan Mensos Risma di Jakarta Tuai Kritik, Pengamat: Kalau di DKI Itu Tugas Gubernur Lah

Dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021), Risma mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu hanya sepintas di tengah perjalanan menuju kantor.

"Saya itu kerja juga mbak. Saya tuh jalan ke kantor itu pagi, saya tidak blusukan. Coba tanya mereka, saya enggak blusukan, saya hanya lewat dari rumah ke kantor," ujar Risma.

"Kalau saya lewatnya beda-beda itu memang saya punya strategi khsusus karena sudah sekian kali saya waktu wali kota tutup Dolly, semua saya sering diancam dibunuh. Jadi saya harus punya strategi untuk itu," jelasnya.

Menurut Risma, tidak berlebihan atas apa yang dilakukannya saat menemukan tunawisma atau gelandangan hingga pemulung.

Ia meminta kepada publik jangan hanya melihat Risma dari sudut pandang sebagai seorang menteri sosial saja.

Melainkan dikatakannya juga sebagai manusia yang memiliki rasa kemanusiaan tinggi.

"Tapi kalau di jalan, saya sebagai manusia, jangan dilihat sebagai menteri sosial. Saya sebagai manusia saya lihat mereka tidur di gerobak. Saya punya kemanusiaan untuk mendiamkan saja," ungkap.

Halaman
123
Tags:
Tri RismahariniKhofifah Indar ParawansaAnies BaswedanGeisz ChalifahMenteri Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved